Tarif SMS Banking BSI seringkali membuat penasaran siapapun yang menggunakan layanan ini, terutama untuk kalian sering melakukan transaksi. Memang kelihatannya hanya Rp 500 saja per notifikasi, tapi jika bolak-balik ada transaksi, maka tentu lumayan juga potongannya.
Yang membuat semakin bingung, kadang ada nasabah yang merasa tarifnya lebih besar dari perkiraan. Padahal, bisa jadi itu merupakan akumulasi dari beberapa notifikasi yang masuk.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara kerja pemotongan Tarif SMS Banking BSI, agar kalian tidak kaget pas lihat saldo berkurang.
Adapun untuk informasi selengkapnya dari Tarif SMS Banking BSI beserta masalah pemotongan nya bisa kalian simak pada uraian dibawah ini !
Daftar Isi
Tarif Resmi SMS Banking BSI

Sudah sempat disinggung diawal jika Tarif Resmi SMS Banking BSI ditetapkan sebesar Rp 500 per SMS, sesuai informasi dari laman resmi BSI.
Setiap transaksi bisa menghasilkan beberapa notifikasi SMS. Sehingga jika ada 5 notifikasi, total Potongan SMS Banking BSI yang dikenakan adalah Rp 2.500 (5 x Rp500).
Semakin sering nasabah melakukan transaksi, maka semakin besar pula biaya yang terakumulasi. Dibandingkan dengan perbankan lain, sebenarnya tarif ini masih tergolong standar.
Karena rata-rata bank lain menetapkan biaya Rp 1.000 per SMS, tergantung operator yang digunakan. Oleh karena itu, jika kalian sering menggunakan SMS Banking BSI, pastikan pulsa selalu cukup.
Kasus Pemotongan Biaya Berlebihan: Laporan dari Nasabah
Beberapa nasabah pernah melaporkan adanya Potongan SMS Banking BSI yang jauh lebih besar dibandingkan biasanya.
Contohnya, seorang nasabah di Aceh mengalami potongan pulsa mulai dari Rp 9.000 – Rp 48.500, meskipun hanya melakukan transaksi biasa.
Setelah ditelusuri, pemotongan ini terjadi secara berulang, di mana setiap SMS dikenakan biaya Rp 2.500, yang jika dikalikan, membuat total biaya yang terpotong jauh melebihi Tarif Resmi SMS Banking BSI.
Menanggapi keluhan ini, pihak BSI menjelaskan jika masalah tersebut disebabkan karena kesalahan sistem yang membuat biaya transaksi terhitung lebih dari sekali.
Namun, BSI memastikan jika kelebihan potongan SMS Banking akan dikembalikan ke nasabah melalui proses reversal.
Jadi, jika kalian merasa ada pemotongan yang tidak wajar, segera cek mutasi rekening di BSI Mobile dan hubungi BSI Care agar bisa diproses lebih lanjut
Mengapa Pemotongan Biaya Bisa Terjadi?
Pernahkah kalian mengecek saldo pulsa dan tiba-tiba berkurang setelah transaksi dengan SMS Banking? Berikut dibawah ini akan dibahas lebih lanjut mengapa pemotongan biaya SMS banking bisa terjadi.
1. Kemungkinan Penyebab Kesalahan Sistem
Kesalahan sistem bisa saja terjadi karena akumulasi transaksi atau bug dalam sistem billing. Sehingga membuat biaya dihitung lebih dari sekali.
2. Faktor Operator Seluler
Selain dari pihak BSI, operator seluler juga bisa mempengaruhi tarif SMS Banking. Setiap provider tentu memiliki tarif yang berbeda, dan kadang biaya SMS Banking bisa lebih mahal dari tarif SMS biasa.
Jadi, pastikan kalian mengecek tarif dari provider yang digunakan, agar tidak ada biaya tambahan yang tidak terduga.
3. Kurangnya Transparansi dalam Penerapan Tarif SMS Banking
Kurangnya informasi tentang Tarif Resmi SMS Banking BSI bisa membuat nasabah tidak sadar berapa biaya yang sebenarnya dikenakan. Hal ini bisa membuat kejutan saat saldo pulsa tiba-tiba berkurang.
Apa yang Harus Dilakukan Nasabah?
Lantas apa yang harus dilakukan jika Tarif SMS Banking BSI memotong saldo dengan nominal yang tidak wajar ? Tentu kejadian semacam ini membuat siapapun menjadi bingung.
Jika kalian mengalami masalah tersebut, tak perlu panik. Sebab dibawah ini akan diberikan beberapa opsi cara untuk mengatasi dan mencegah masalah serupa. Yuk, simak poin-poin berikut ini :
1. Verifikasi mutasi rekening
Cek secara berkala lewat mobile banking atau datangi ke kantor cabang untuk memastikan jika semua transaksi berjalan sesuai yang diharapkan.
2. Laporkan ke BSI
Jika merasa ada biaya yang janggal, langsung saja laporkan ke BSI lewat call center (1500 999). Mereka akan membantumu untuk menyelesaikan masalah tersebut.
3. Nonaktifkan SMS Banking
Jika sudah beralih ke notifikasi digital lewat BSI Mobile, lebih baik nonaktifkan SMS Banking agar tidak terkena biaya SMS yang tidak perlu.
4. Waspada penipuan phishing
Jangan mudah tergoda dengan pesan atau email yang mencurigakan. Sebab, seringkali terjadi penipu yang mengatasnamakan perubahan biaya transaksi untuk mencuri informasi pribadi milik nasabah.
Klarifikasi dari BSI: Apakah Ada Solusi Jangka Panjang?
Menurut beberapa sumber terpercaya, BSI sudah mengakui jika ada masalah di sistem mereka yang membuat tarif SMS Banking tidak selalu sesuai dengan yang diharapkan.
Namun sayangnya perbaikannya belum sepenuhnya selesai, jadi masih ada perbedaan antara apa yang dikatakan kebijakan tarif dan kenyataan yang dialami nasabah.
Tentu saja, keadaan tersebut membuat banyak orang merasa bingung soal biaya yang dikenakan. Jadi, penting untuk memantau transaksi secara rutin.
Selain itu, cari tahu juga opsi alternatifnya agar tidak ada biaya berlebihan. Jika ada pemotongan yang tidak wajar, segera laporkan ke BSI agar bisa diklarifikasi dan dikembalikan dananya.
Semoga dapat bermanfaat. Sekian dan terimakasih.