Tabungan Haji BSI untuk Umroh

Informasi perihal Tabungan Haji BSI untuk Umroh ternyata cukup banyak yang penasaran, terutama karena banyak yang belum tahu perbedaan antara tabungan haji dan umroh. Banyak juga yang bertanya-tanya soal cara kerja tabungan ini dan apa saja keuntungan yang bisa nasabah dapatkan. Mengingat keduanya memiliki tujuan dan aturan yang berbeda. 

Hal inilah yang sering membuat calon nasabah bingung, apalagi bagi yang baru pertama kali mendalami soal persiapan ibadah haji atau umroh. Adapun untuk pembahasan selengkapnya dari Tabungan Haji BSI untuk Umroh bisa kalian simak pada uraian dibawah ini !

Apa Itu Tabungan Haji BSI dan Apakah Bisa untuk Umroh?

Tabungan Haji BSI untuk Umroh

Tabungan Haji BSI adalah produk simpanan dari Bank Syariah Indonesia yang membantumu untuk menabung biaya haji. 

Saldo yang terkumpul nantinya akan langsung terhubung ke sistem SISKOHAT untuk pendaftaran haji reguler. Jadi, tabungan ini tidak bisa digunakan untuk umroh. 

Namun jika pembaca mau nabung untuk umroh, BSI punya Tabungan Umroh yang lebih fleksibel, dan bisa dicairkan kapanpun untuk biaya perjalanan umroh. 

Jadi, meskipun banyak masyarakat yang penasaran, Tabungan Haji BSI untuk Umroh tidak bisa digunakan untuk ibadah umroh. 

Secara administrasi, tabungan haji sudah mengikuti aturan pemerintah lewat SISKOHAT dan terikat dengan no porsi haji, sementara umroh lebih bebas, kalian bisa tentukan sendiri kapan berangkatnya. 

Salah satu Keuntungan Tabungan Haji BSI adalah kemudahan proses pendaftaran haji yang langsung terhubung ke sistem pemerintah, dan tentunya sudah menggunakan akad syariah.

Akad yang Digunakan dalam Tabungan Haji BSI untuk Umroh

Dalam Tabungan Haji BSI, ada 2 jenis akad yang biasa digunakan, yaitu Wadiah Yad Dhamanah dan Mudharabah Muthlaqah. 

Wadiah Yad Dhamanah itu adalah simpanan di mana bank bertanggung jawab menjaga dana nasabah, dan bisa memanfaatkan dana tersebut selama sesuai dengan prinsip syariah. 

Sementara Mudharabah Muthlaqah adalah kerjasama di mana nasabah menyetorkan dana, sementara bank yang mengelola, dan nantinya keuntungan akan dibagi sesuai kesepakatan bersama.

Menurut fatwa DSN-MUI sendiri, kedua akad ini sudah sesuai dengan prinsip syariah, jadi dari segi fiqih dan legalitas, terjamin aman. 

Jadi, jika berbicara tentang penggunaan akad untuk pembiayaan umroh, ini memastikan jika dana yang terkumpul dalam Tabungan Haji BSI untuk Umroh dikelola dengan cara yang sesuai aturan.

Tabungan Haji BSI dengan Paket Umroh

Tabungan Haji BSI untuk Umroh

Ternyata BSI sudah bekerja sama dengan travel umroh resmi, sehingga memungkinkan nasabah yang memiliki Tabungan Haji BSI untuk Umroh menggunakan saldo tabungan sebagai pembayaran.

Nah, berikut ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan :

1. Kerja Sama dengan Travel Resmi

BSI sudah bekerja sama dengan beberapa travel umroh terpercaya, sehingga kalian bisa memilih paket umroh yang sesuai dengan mudah.

2. Penggunaan Saldo Tabungan

Saldo yang terkumpul dalam tabungan haji bisa langsung digunakan untuk membayar biaya perjalanan umroh, tanpa perlu proses yang ribet.

3. Penarikan Dana

Selain itu, nasabah dapat menarik dana sesuai kebutuhan untuk ibadah umroh, sehingga lebih fleksibel.

4. Pelaporan Transaksi

Setiap transaksi penarikan dana akan tercatat dengan jelas, sehingga memudahkanmu untuk memantau penggunaan dana.

Cara Membuka Tabungan Haji BSI untuk Umroh

Tabungan Haji BSI untuk Umroh

Jika memang pembaca sudah ada niat untuk umroh, maka langkah awal yang bisa kalian tempuh adalah membuka Tabungan Haji BSI untuk Umroh. 

Prosesnya cukup sederhana dan bisa dilakukan langsung di kantor cabang BSI. Siapkan dokumen seperti KTP, NPWP (kalau ada), dan isi form pembukaan rekening sesuai petunjuk dari petugas bank.

Di tahap ini, nasabah juga akan diminta memilih akad yang ingin digunakan, antara Wadiah (titipan) atau Mudharabah (bagi hasil).

Keduanya sama-sama sesuai prinsip syariah, tinggal pilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhan. Nantinya petuga akan menjelaskan detail jenis-jenisnya. 

Sementara jika dari sisi nominal, nasabah disarankan untuk menargetkan dana sekitar Rp 25 juta sampai Rp 35 juta, tergantung harga paket umroh beserta fasilitas yang diinginkan. 

Sebenarnya tidak harus langsung menyetor besar, kalian bisa mencicil  pelan-pelan. Selain membantu mewujudkan rencana ibadah, ada juga berbagai manfaat Tabungan Haji BSI lainnya.

Seperti pengelolaan dana yang aman, laporan transparan, dan kemudahan terhubung dengan mitra travel resmi. Jadi, lebih terarah dalam merencanakan perjalanan ke Tanah Suci bukan ?

Apakah saldo bisa digunakan langsung untuk umroh?

Untuk tabungan haji reguler, tidak bisa, karena saldonya dikunci untuk daftar porsi haji. Tapi jika tabungan umroh, tentu sangat untuk digunakan umrah langsung.

Apa beda tabungan haji dan tabungan umroh BSI?

Tabungan Haji BSI ditujukan khusus untuk nabung biaya haji reguler yang terhubung langsung ke SISKOHAT, jadi saldo bisa digunakan untuk daftar porsi haji.

Sementara untuk Tabungan Umroh BSI lebih fleksibel karena saldo bisa dicairkan kapan pun sesuai kebutuhan, dan sering bekerja sama dengan travel umroh rekanan BSI.

Apakah nasabah bisa menentukan sendiri waktu keberangkatan?

Jika kalian menabung untuk haji reguler, maka jadwal berangkat ditentukan pemerintah dan bisa menunggu belasan tahun. Tapi untuk umroh, nasabah bebas menentukan sendiri waktunya.

Demikianlah penjelasan yang dapat disampaikan mengenai Tabungan Haji BSI untuk Umroh. Semoga dapat bermanfaat. Cek artikel menarik lainnya di Tabungan Haji BSI untuk Umroh.

Silvi

Berpengalaman dengan latar belakang dalam bidang ke penulisan tentang informasi bank dan telah bekerja sebagai penulis keuangan di berbagai situs keuangan selama lebih dari 2 tahun. Pengalaman mencakup analisis pasar, pengelolaan portofolio. Dengan pengetahuan yang luas tentang industri perbankan di Indonesia, Berfokus pada Konten informatif dan memberikan wawasan kepada para pembaca tentang berbagai aspek keuangan dan perbankan

Bagikan: