Tabungan Haji BSI Syariah

Tabungan Haji BSI Syariah menjadi pilihan unggul bagi masyarakat yang ingin mempersiapkan ibadah haji sejak dini. Dikelola dengan prinsip-prinsip syariah, produk simpanan dari BSI yang satu ini tidak hanya bebas riba, tapi juga memudahkan siapa pun yang berniat menunaikan ibadah haji.

Jika pembaca berniat untuk membuka Tabungan Haji BSI Syariah, maka penting untuk mengetahui fitur, syarat, sampai keuntungannya yang akan dijelaskan rinci pada uraian berikut.

Mengenal Tabungan Haji BSI Syariah

Tabungan Haji BSI Syariah

Produk dari BSI, yakni Tabungan Haji BSI Syariah dirancang khusus untuk memfasilitasi pengumpulan dana haji secara terstruktur sesuai prinsip syariah. 

Dengan dua akad yang bisa dipilih, yaitu wadiah (titipan) dan mudharabah (bagi hasil), nasabah bisa menabung sesuai keinginannya.

Yang menariknya lagi, Tabungan Haji BSI Syariah sudah terhubung langsung ke sistem SISKOHAT Kemenag. Jadi, setelah saldo mencapai batas minimal, namamu langsung bisa masuk antrian resmi haji. 

Untuk yang masih penasaran, Tabungan Haji BSI Minimal Berapa?, jawabannya fleksibel tergantung akad yang dipilih.

Cocok bukan untuk kalian yang mau mulai dari sekarang, agar nanti tidak kelabakan mengurus biaya pas sudah waktunya berangkat.

Fitur Menarik Tabungan Haji BSI Syariah

Sebelum melakukan Cara Membuka Tabungan Haji BSI, penting untuk mengetahui fitur unggulan yang ditawarkan produk ini. 

Berikut adalah fitur utama yang membedakan tabungan Haji BSI dari produk biasa:

  • Bebas biaya admin bulanan, sehingga saldo nasabah tetap utuh tanpa potongan rutin
  • Akad syariah wadiah dan mudharabah, memberikan pilihan sesuai keinginan nasabah
  • Fitur autodebet, bisa membantumu untuk menjaga konsistensi menabung
  • Koneksi otomatis ke SISKOHAT setelah saldo mencapai Rp 25.100.000
  • Bisa dibuka atas nama anak, untuk  perencanaan jangka panjang

Dengan berbagai fitur di atas, Tabungan Haji BSI Syariah tentu akan memberikan rasa aman dan dalam pengelolaan dana calon jamaah.

Syarat Dokumen untuk Membuka Tabungan

Sebelum membuka Tabungan Haji BSI Syariah, calon nasabah perlu menyiapkan beberapa dokumen dasar sebagai berikut:

  • KTP aktif sebagai identitas utama.
  • NPWP (jika ada), opsional dan bukan keharusan
  • Kartu Keluarga, apabila diperlukan untuk verifikasi tambahan
  • WNI dan minimal berusia 12 tahun untuk bisa mengakses produk tabungan ini.

Semua persyaratan yang disampaikan diatas cukup mudah bukan untuk dipenuhi ? Baik untuk individu maupun wali yang ingin membuka tabungan atas nama anak.

Cara Membuka Tabungan Haji BSI Syariah

Tabungan Haji BSI Syariah

Sementara untuk metode buka tabungan Haji BSI sendiri bisa kalian lakukan dengan dua opsi pilihan, yakni dengan mengunjungi cabang BSI terdekat dan melalui aplikasi BSI mobile.

Setelah rekening aktif, nasabah bisa memilih kategori tabungan baik reguler (perorangan) atau kolektif (lembaga atau kelompok). 

Semua jenis tersebut tentu sudah terhubung dengan sistem BSI dan Kementerian Agama untuk kelancaran pencatatan porsi haji.

Tips Agar Cepat Capai Target Saldo

Terkumpulnya Tabungan Haji BSI Syariah memang membutuhkan waktu yang tidak pendek, tapi ada beberapa cara simpel yang bisa kalian terapkan agar saldo cepat terkumpul. Berikut diantaranya :

  • Aktifkan fitur autodebet, dengan begitu dana akan langsung terpotong dari rekeningmu
  • Buat simulasi target dana dan waktu, agar tahu berapa besar setoran per bulannya
  • Alokasikan sebagian zakat atau wakaf sebagai tambahan simpanan

Konsekuensi Jika Tabungan Haji BSI Syariah Diambil Sebelum Waktunya

Tabungan Haji BSI Syariah

Jika semisal kalian sudah buka Tabungan Haji BSI Syariah, tapi suatu saat ingin mengambil dulu dananya, sebenarnya bisa-bisa saja. 

Tapi, ada beberapa hal penting yang perlu kalian tahu agar tidak asal tarik. Apalagi jika sudah sampai tahap daftar ke SISKOHAT, kondisinya jadi beda. 

Nah, untuk lebih jelasnya, berikut akan disampaikan beberapa konsekuensi jika tabungan haji BSI milikmu diambil sebelum waktunya.

1. Masih Belum Terdaftar di SISKOHAT

Jika saldo tabunganmu belum mencapai Rp 25.100.000 dan belum didaftarkan ke SISKOHAT, kalian masih bebas tarik dana. Misalnya, butuh untuk keperluan mendesak, tinggal ambil aja secukupnya.

2. Sudah Terdaftar di SISKOHAT & Punya Nomor Porsi

Beda cerita jika nasabah  sudah masuk antrean haji. Begitu kalian terdaftar dan memiliki no porsi, maka saldo tidak akan bisa lagi ditarik sebagian. 

Jika mau tarik dana, harus sekalian ditutup dan diambil seluruhnya. Otomatis, no porsi akan hangus alias hilang dari antrian.

3. Risiko Kehilangan Momentum

Menarik dana di tengah jalan bisa membuat yang bersangkutan berangkat jadi semakin jauh. Diketahui bahwa antrean haji di Indonesia cukup panjang, bahkan bisa belasan sampai puluhan tahun.

4. Harus Mengulang Proses Pendaftaran

Jika kalian sudah memiliki no porsi kemudian menarik semua dana, maka nanti jika berniat mau daftar lagi harus mengumpulkan saldo dari awal dan daftar ulang ke SISKOHAT. 

Apakah bisa tarik dana sebagian?

Seperti yang sudah dibahas di atas, jawabannya adalah bisa, asalkan nasabah belum masuk daftar SISKOHAT alias belum memiliki no porsi. 

Tapi jika sudah terdaftar dan no porsi sudah keluar, biasanya dana hanya bisa ditarik seluruhnya dan itu berarti kalian juga harus merelakan porsi hajimu hangus. 

Kapan waktu terbaik mulai menabung haji?

Semakin cepat, tentu semakin bagus. Jika mulai dari usia muda, kalian punya waktu lebih panjang untuk menabung dan antriannya juga bisa dilalui lebih awal.

Demikianlah penjelasan yang dapat disampaikan mengenai Tabungan Haji BSI Syariah yang meliputi Fitur dan Keuntungannya. Sekian dan terimakasih

Silvi

Berpengalaman dengan latar belakang dalam bidang ke penulisan tentang informasi bank dan telah bekerja sebagai penulis keuangan di berbagai situs keuangan selama lebih dari 2 tahun. Pengalaman mencakup analisis pasar, pengelolaan portofolio. Dengan pengetahuan yang luas tentang industri perbankan di Indonesia, Berfokus pada Konten informatif dan memberikan wawasan kepada para pembaca tentang berbagai aspek keuangan dan perbankan

Bagikan: