Cara Pelunasan Haji di BSI

Cara Pelunasan Haji di BSI jadi momen penting untuk calon jamaah yang sudah masuk daftar berangkat. Setelah sekian lama menunggu no porsi dari Kementerian Agama, sekarang waktunya menyiapkan sisa biaya perjalanan, atau yang dikenal dengan Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji).

Di tahap ini, tidak sedikit nasabah yang mulai fokus mengatur keuangan agar pelunasan bisa berjalan lancar. Untungnya, Bank Syariah Indonesia (BSI) punya cara pelunasan haji yang terbilang mudah.

Mau lewat kantor cabang atau cukup buka aplikasi BSI Mobile, semuanya bisa dilakukan dengan aman. Untuk penjelasan selengkapnya dari Cara Pelunasan Haji di BSI bisa kalian simak dibawah ini.

Siapa Saja yang Berhak Melunasi?

Cara Pelunasan Haji di BSI

Ternyata tidak semua orang yang memiliki tabungan haji bisa langsung melakukan prosedur dari Cara Pelunasan Haji di BSI dan berangkat ke Tanah Suci.

Lantas, siapa saja yang berhak melunasi ? Berikut beberapa diantaranya : 

1. Sudah Memiliki Nomor Porsi Resmi dari Kemenag

Calon jamaah harus memiliki nomor porsi yang sah, diperoleh setelah melakukan setoran awal BPIH dan didaftarkan melalui mitra resmi ke sistem SISKOHAT (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu).

Untuk Cara Mengambil Uang Tabungan Haji BSI, penarikan bisa dilakukan jika keberangkatan dibatalkan, dengan datang langsung ke kantor cabang.

2. Memiliki No Porsi dari Kemenag

Pertama, calon jamaah harus sudah mendapatkan no porsi resmi dari Kementerian Agama setelah setoran awal BPIH terverifikasi. No porsi ini penting untuk memastikan antrian keberangkatan.

3. Tercatat dalam Sistem SISKOHAT

Nama yang sudah terdaftar di SISKOHAT sistem Kementerian Agama, akan masuk dalam daftar yang berhak berangkat haji. Jadi, pastikan sudah tercatat di sistem tersebut.

4. Diumumkan oleh Kemenag Berdasarkan Kuota

Setiap tahun, Kemenag akan mengumumkan siapa saja yang berhak berangkat haji, sesuai kuota dan prioritas seperti lansia atau mahram.

5. Dapat Pemberitahuan dari Bank atau Travel

Setelah masuk daftar berhak, calon jamaah akan mendapatkan informasi pelunasan baik dari bank penyelenggara haji atau travel mitra resmi.

6. Pelunasan Harus Tepat Waktu

Setelah diberi info pelunasan, calon jamaah perlu menyelesaikan pelunasan sesuai jadwal. Jika kelewatan, kalian bisa kehilangan kesempatan untuk berangkat.

Syarat Pelunasan Haji di BSI

Sebelum melakukan Cara Pelunasan Haji di BSI, ada beberapa dokumen harus disiapkan. Berikut ini syarat yang perlu dibawa saat pelunasan di BSI:

  • KTP asli dan fotokopi
  • Buku tabungan haji dari BSI
  • Bukti setoran awal (Rp25 juta)

Biasanya juga ada persyaratan tambahan lain dari Kementerian Agama yang perlu kalian penuhi, seperti hasil pemeriksaan kesehatan yang menyatakan kondisi fisik jamaah.

Selain itu, BSI juga akan membantu nasabah melakukan verifikasi data calon jamaah melalui sistem SISKOHAT, agar data porsi sudah sesuai ketentuan.

Cara Pelunasan Haji di BSI

Cara Pelunasan Haji di BSI

BSI menyediakan beberapa pilihan Cara Pelunasan Haji di BSI yang ternyata cukup fleksibel, jadi pelunasan bisa dilakukan dengan lebih mudah. 

Penasaran dengan langkah-langkahnya ? Berikut ini prosedur lengkapnya : 

1. Buka Rekening Haji atau Login ke Aplikasi BSI Mobile 

Jika belum memiliki rekening, pembukaan bisa dilakukan di cabang atau melalui BSI Mobile. Nah, rekening ini akan menjadi media transaksi saat melakukan pelunasan.

2. Gunakan Virtual Account (VA) Pelunasan 

Setelah masuk ke layanan pelunasan, sistem akan menampilkan no Virtual Account khusus untuk pelunasan haji. Transfer ke no tersebut dengan saldo di rekening BSI.

3. Konfirmasi dan Cetak Bukti Pembayaran 

Setelah transfer berhasil, bukti pelunasan bisa langsung dicetak di cabang atau disimpan melalui aplikasi. 

Jadwal dan Batas Waktu Pelunasan

Menjelang musim haji, biasanya kementerian Agama akan mengumumkan jadwal resmi untuk pelunasan.

Waktu yang diberikan tidak bisa disepelekan, jika sampai kelewatan, keberangkatan bisa tertunda.

Nah, agar kalian tidak ketinggalan info, BSI juga rutin mengingatkan nasabahnya soal jadwal tersebut lewat notifikasi di aplikasi dan layanan customer service.

Simulasi Pelunasan

Cara Pelunasan Haji di BSI

Berbicara soal pelunasan haji, setiap orang bisa dikenakan biaya yang beda-beda tergantung dari tempat keberangkatan. Misalnya, untuk yang berangkat dari Jakarta, perkiraan pelunasannya sekitar Rp 45 juta. 

Jika dari Surabaya, bisa sedikit lebih rendah, sekitar Rp 44 juta. Sementara dari Medan, biasanya agak lebih tinggi, sekitar Rp 46 juta.

Sekarang bayangkan sudah punya setoran awal Rp 25 juta di rekening Tabungan Haji. Berarti tinggal siapkan sisanya sekitar Rp20 jutaan untuk bisa melunasi dan lanjut ke tahap berikutnya. 

Untuk lebih mudahnya, BSI juga punya fitur simulasi lewat aplikasi BSI Mobile. Tinggal masukkan data, sistem langsung menghitung sisa biaya yang perlu dilengkapi. 

Apakah bisa pelunasan melalui teller? 

Ya tentu saja, selain lewat aplikasi BSI Mobile banking, nasabah juga bisa langsung mengunjungi kantor cabang unruk menyelesaikan pelunasan melalui teller.

Bagaimana jika gagal bayar tepat waktu? 

Jika tidak melakukan Cara Pelunasan Haji di BSI sesuai jadwal, maka no porsi bisa digeser ke musim haji berikutnya. Oleh karenanya, penting mengetahui tanggal batas akhir sejak awal.

Apakah pelunasan bisa diwakilkan? 

Bisa, asalkan diwakilkan oleh keluarga inti dengan surat kuasa yang sah dan membawa dokumen asli calon jamaah. Nantinya pihak BSI akan membantu proses pelunasan tersebut agar tetap sah.

Untuk yang sudah memakai Tabungan Haji Plus BSI, skema seperti ini jadi salah satu bentuk kemudahan yang ditawarkan. 

Demikianlah penjelasan yang dapat disampaikan mengenai prosedur dari Cara Pelunasan Haji di BSI. Sekian dan terimakasih.

Silvi

Berpengalaman dengan latar belakang dalam bidang ke penulisan tentang informasi bank dan telah bekerja sebagai penulis keuangan di berbagai situs keuangan selama lebih dari 2 tahun. Pengalaman mencakup analisis pasar, pengelolaan portofolio. Dengan pengetahuan yang luas tentang industri perbankan di Indonesia, Berfokus pada Konten informatif dan memberikan wawasan kepada para pembaca tentang berbagai aspek keuangan dan perbankan

Bagikan: