Jika memang ada niat untuk mengajukan pinjaman BSI, kenalan dulu dengan Tabel Pinjaman BSI. Kenapa? Karena dari tabel tersebut pembaca bisa melihat gambaran lengkap. Mulai dari besaran cicilan bulanan, pilihan tenor waktu, sampai total biaya yang perlu disiapkan.
Dengan begitu, kalian bisa menyesuaikan rencana pinjaman sesuai kemampuanmu, jadi tidak akan ada drama kaget saat mulai membayar nanti. Adapun untuk penjelasan lengkapnya dari Tabel Pinjaman BSI bisa simak penjelasan dibawah ini sampai akhir !
Daftar Isi
Apa Itu Tabel Pinjaman BSI ?
Kita ketahui jika BSI yang lahir dari penggabungan BRI Syariah, BNI Syariah, dan Mandiri Syariah, kini menjadi salah satu lembaga perbankan syariah terbesar di tanah air.
Layaknya bank lainya, BSI juga punya banyak pilihan program keuangan, salah satunya pinjaman yang bisa dimanfaatkan oleh berbagai kalangan.
Dari sini, tabel pinjaman BSI dan Simulasi Pinjaman BSI jadi panduan untuk pelaku usaha atau masyarakat umum yang mau lihat perkiraan cicilan bulanan sesuai plafon dan tenor yang diinginkan.
Sehingga calon peminjam bisa menakar kemampuan bayar, membandingkan opsi cicilan, dan menyiapkan rencana keuangan sebelum mengambil pembiayaan.
Tabel Pinjaman BSI

Tanpa perlu bertele-tele lagi, langsung saja kita lihat Tabel Pinjaman BSI yang dirangkum dari beberapa sumber terpercaya.
Di bawah ini sudah ada data plafon mulai dari Rp1 juta – Rp500 juta lengkap dengan pilihan tenor dan besaran cicilannya :
Plafon Pinjaman | 12 Bulan | 24 Bulan | 36 Bulan | 48 Bulan | 60 Bulan |
---|---|---|---|---|---|
Rp 10 juta | Rp 850.000 | Rp 433.333 | Rp 294.444 | Rp 225.000 | Rp 183.333 |
Rp 50 juta | Rp 4.250.000 | Rp 2.166.670 | Rp 1.472.220 | Rp 1.125.000 | Rp 916.670 |
Rp 100 juta | Rp 8.500.000 | Rp 4.333.340 | Rp 2.944.440 | Rp 2.250.000 | Rp 1.833.340 |
Rp 500 juta | Rp 42.500.000 | Rp 21.666.700 | Rp 14.722.200 | Rp 11.250.000 | Rp 9.166.700 |
Setelah melihat dari Tabel Angsuran Pinjaman BSI di atas, kira-kira kalian lebih nyaman ambil tenor dan plafon pinjaman yang mana ?
Jika mau lebih cepat bebas dari cicilan, tenor pendek jadi pilihan. Tapi jika ingin lebih santai dan tidak terlalu berat di dompet tiap bulan, tenor panjang bisa jadi opsi aman.
Contoh Angsuran sesuai tabel

Ternyata, angsuran pinjaman BSI itu dibagi jadi 3 kategori plafon. Yakni bisa kecil, menengah, dan besar. Tinggal pilih saja sesuai kebutuhan dan kemampuan bayarmu :
Jenis Plafon | Range Plafon | Contoh / Estimasi Angsuran per Tenor |
---|---|---|
Plafon Kecil | Rp1 juta – Rp10 juta | Mulai ± Rp90 ribu/bulan (tenor 60 bln) sampai ± Rp900 ribu/bulan (tenor 12 bln) |
Plafon Menengah | Rp20 juta – Rp100 juta | Mulai ± Rp350 ribu/bulan (tenor 60 bln) sampai ± Rp2,8 juta/bulan (tenor 12 bln) |
Plafon Besar | Rp150 juta – Rp500 juta | Mulai ± Rp2,6 juta/bulan (tenor 60 bln) sampai ± Rp15 juta/bulan (tenor 12 bln) |
Syarat Pengajuan KUR BSI

Jika sudah paham isi Tabel Pinjaman BSI di atas, mestinya kalian sudah kebayang mau ambil plafon berapa dan tenor berapa.
Nah, jika memang pilihanmu sudah mantap, sekarang saatnya dibahas syarat-syarat yang perlu kalian siapkan untuk pengajuannya. Berikut diantaranya :
1. Usaha sudah berjalan minimal 6 bulan
Tidak perlu nunggu sampai bisnismu bertahun-tahun, yang penting sudah aktif setengah tahun dan ada bukti usahanya jelas.
2. Belum pernah ambil modal kerja dari bank lain
Syarat yang kedua ini bertujuan agar dana KUR BSI bisa tersalurkan ke pelaku usaha yang memang belum pernah dapat bantuan modal.
3. Siapkan dokumen identitas lengkap
KTP, KK, dan Surat Keterangan Usaha (SKU) wajib ada. Tapi, jika plafon yang kalian ambil lebih besar, sertakan NPWP juga.
4. Usaha jelas dan bisa dicek
Petugas bank juga akan memastikan usahamu nyata atau tidak, baik itu warung, toko, atau bisnis online yang tertata rapi.
Tips Memilih Tenor dan Plafon yang Tepat
Jika berbicara soal tips memilih tenor dan plafon pinjaman di BSI, jelas ada, dan penting dipahami agar kalian tidak sampai salah ambil. Berikut beberapa tips nya :
- Pinjam sesuai kebutuhan, jangan ambil plafon besar jika kebutuhan sebenarnya kecil
- Sesuaikan dengan kemampuan bayar, tenor panjang cicilan ringan tapi total bayar lebih besar, tenor pendek cicilan berat, tapi cepat lunas.
- Gunakan Tabel Pinjaman BSI atau simulasi pinjaman agar mudah bandingkan cicilan sebelum ambil keputusan.
- Pastikan pemasukan bulanan cukup menutup cicilan tanpa mengorbankan kebutuhan pokok.
- Sisakan dana darurat dan jangan sampai cicilan menggerus tabungan cadangan
- Hindari tenor panjang jika memang berpotensi menghambat rencana keuangan lain di masa depan.
Demikianlah penjelasan yang dapat disampaikan mengenai Tabel Pinjaman BSI, kalian juga bisa cek artikel menarik lainnya di Pinjaman BSI Syariah.
Leave a Comment