Jika pembaca berniat untuk meminjam di BSI, maka jenis pinjaman BSI adalah topik yang paling utama untuk dipahami terlebih dahulu. Karena kita tahu, setiap jenis pinjaman tentu punya ketentuan, manfaat, dan tujuan penggunaan yang berbeda-beda.
Dengan memahami Jenis Pinjaman BSI tersebut, kalian bisa menyesuaikan kebutuhan. Apakah untuk modal usaha kebutuhan konsumtif, atau kebutuhan lainnya. Untuk penjelasan selengkapnya bisa kalian simak pada uraian dibawah ini !
Daftar Isi
Apa itu Jenis Pinjaman BSI?

Banyak juga yang berpikir jika jenis pinjaman BSI itu hanya satu saja. Padahal, sama seperti bank lainnya, BSI juga punya berbagai opsi pinjaman untuk para nasabahnya.
Dari berbagai jenis pinjaman yang ada tentu ada perbedaan di segi tujuan, manfaat, sampai syarat-syaratnya, seperti yang sudah disampaikan di atas.
Jadi, tinggal kalian sesuaikan saja dengan kebutuhanmu. Mau dipakai untuk modal usaha, beli rumah, pendidikan, atau kebutuhan-kebutuhan lainnya.
Lantas, seperti apa beberapa jenis pinjaman BSI yang dimaksud ? Sabar dulu, di penjelasan selanjutnya akan dikupas satu per satu jenis pinjaman yang ada di BSI.
Jenis Pinjaman BSI
Nah, sekarang kita masuk ke topik utama hari ini yaitu terkait jenis pinjaman BSI. Untuk yang penasaran, sebenarnya ada 4 jenis pinjaman yang bisa dipilih. Berikut diantaranya :
1. BSI Mitraguna Online
Jenis Pinjaman BSI pertama adalah BSI Mitraguna Online, yaitu pembiayaan multiguna tanpa agunan dengan akad syariah Musyarakah Mutanaqishah (MMQ) atau Al-Bai’.
Pinjaman BSI Mitraguna Online sendiri menawarkan plafon Rp10–100 juta, tenor fleksibel 1–8 tahun, cicilan dipotong langsung dari payroll, dan semua prosesnya serba digital. Lebih praktis bukan ?
2. BSI Griya
Jenis kedua ada BSI Griya, yaitu pembiayaan rumah dengan beberapa pilihan, seperti Griya Pembelian (akad Murabahah untuk properti) dan Griya Simuda.
Ada pula Griya Take Over (ambil alih KPR dari bank lain), dan Griya Top Up dan Refinancing (untuk renovasi atau kebutuhan dana tambahan).
Keunggulannya lumayan menarik, seperti plafon bisa sampai Rp10 miliar, tenor panjang sampai 30 tahun, bebas biaya admin/provisi/appraisal, dan jaringan properti yang luas.
3. BSI OTO
Yang ketiga ada BSI OTO yakni pembiayaan untuk kendaraan, bisa untuk baru dan bekas. Untuk sistemnya sendiri memakai akad Murabahah.
Jangan khawatir, proses pengajuannya terbilang cepat karena bisa diajukan lewat BSI mobile, angsurannya juga tetap, dan BSI juga sudah kerjasama dengan multifinance syariah.
3. BSI KUR (Kredit Usaha Rakyat)
Untuk yang ketiga, ada BSI KUR (Kredit Usaha Rakyat). Pasti pembaca sudah tidak asing lagi, kan dengan Jenis Pinjaman BSI yang satu ini ?
KUR di BSI sendiri punya tiga jenis, yaitu Super Mikro (sampai Rp10 juta), Mikro (Rp10–100 juta), dan Kecil (Rp100–500 juta).
Kelebihannya tentu banyak, seperti bebas biaya admin dan provisi, pengajuannya bisa online dan plafon pinjaman bisa sampai Rp500 juta.
Perbedaan jenis Pinjaman BSI

Agar pembaca lebih mudah mengenali jenis pinjaman BSI, tabel di bawah ini bisan membantumu untuk mengenai perbedaan-perbedaannya :
Jenis Pinjaman | Plafon | Tenor | Akad | Keunggulan |
---|---|---|---|---|
BSI Mitraguna Online | Rp10–100 juta | 1–8 tahun | Musyarakah Mutanaqishah (MMQ) / Al-Bai’ | Fleksibel digital, tanpa agunan, payroll debet |
BSI Griya | Hingga Rp10 miliar | Sampai 30 tahun | Murabahah | Plafon besar, tenor panjang, bebas biaya admin |
BSI OTO | Sesuai harga kendaraan | Fleksibel | Murabahah | Proses cepat via mobile, angsuran tetap, praktis |
BSI KUR | Hingga Rp500 juta | Umumnya sampai 5 tahun | Syariah sesuai jenis KUR | Plafon tinggi, tanpa jaminan, bebas biaya admin |
Cara Pengajuan pinjaman BSI
Cara Pengajuan Pinjaman BSI sebenarnya sudah dibahas pada artikel sebelumnya. Namun, agar lebih jelas lagi, berikut akan dirangkum kembali langkah-langkahnya :
- Kunjungi kantor cabang BSI atau ajukan saja melalui Pinjaman BSI Online
- Pilih jenis pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhanmu
- Lengkapi formulir pengajuan beserta dokumen persyaratan
- Jika disetujui, dana pembiayaan akan dicairkan sesuai akad yang digunakan
Tips Memilih Pinjaman BSI yang Tepat

Sebagai penutup, agar semakin yakin dengan pilihanmu, simak beberapa tips memilih pinjaman BSI pada poin-poin berikut :
1. Pastikan kebutuhan keuanganmu
Ingat, jangan asal ambil pinjaman. Kalian perlu tentukan dulu tujuanmu, apakah untuk usaha, renovasi rumah, pendidikan, atau kebutuhan lainnya
2. Hitung kemampuan bayar dan pilih tenor yang pas
Lihat dulu kondisi keuangan bulananmu, lalu sesuaikan cicilan dengan pendapatan agar tidak berat di tengah jalan. Selain itu, pilih tenor yang realistis, jangan terlalu singkat tapi juga jangan terlalu panjang.
3. Baca akad dan syaratnya baik-baik
Pahami jika pinjaman syariah di BSI pakai akad tertentu, misalnya murabahah atau ijarah. Jadi, luangkan waktu untuk baca isi akad, syarat agar paham tentang ketentuannya.
4. Bandingkan antar produk
Tentu setiap jenis pinjaman BSI punya keunggulan masing-masing. Jadi, coba bandingkan dari segi plafon, margin sampai proses pengajuannya, lalu sesuaikan dengan kebutuhanmu.
Demikianlah penjelasan yang dapat disampaikan mengenai jenis Jenis Pinjaman BSI. Cek artikel menarik lainnya di Pinjaman BSI Tanpa Agunan.
Leave a Comment