Topik menarik berikutnya adalah Bunga Pinjaman BSI yang akan kita bahas setelah sebelumnya sudah mengupas tentang Syarat Pinjaman BSI.
Jadi tetap di sini ya, karena dengan menyimak artikel Bunga Pinjaman BSI di bawah ini, kalian tidak hanya akan mengerti cara perhitungan cicilan dan margin saja.
Tapi juga bisa memahami keuntungan-keuntungan memilih pinjaman berbasis syariah di BSI, bagaimana akadnya bekerja, dan beberapa informasi lainnya.
Daftar Isi
Bunga vs Margin di bank syariah

Sebenarnya tidak banyak yang tahu jika ternyata Bunga Pinjaman BSI dan margin di bank syariah itu beda. Meskipun terdengar mirip, tapi cara kerjanya berbeda dengan bunga yang ada di bank biasa.
Lantas, apa yang menjadi pembeda antara keduanya? Nah,agar lebih memudahkanmu, berikut sudah disediakan tabel pembedanya :
Aspek | Bunga (Konvensional) | Margin (Syariah BSI) |
---|---|---|
Cara Perhitungan | Persentase dari pinjaman (riba) | Keuntungan yang disepakati di awal melalui akad |
Kewajiban Bayar | Harus dibayar selain pokok pinjaman | Termasuk dalam harga transaksi, transparan |
Prinsip | Bisa menimbulkan riba | Sesuai prinsip syariah, halal dan adil |
Akad | Tidak ada akad khusus | Murabahah, Mudharabah, Ijarah, Musyarakah Mutanaqishah |
Contoh Produk | Pinjaman bank konvensional | Semua pinjaman BSI |
Skema dan Margin Pinjaman BSI

Setelah memahami perbedaan Bunga vs Margin di bank syariah tadi, selanjutnya kita akan membahas Skema dan Margin Pinjaman BSI.
Untuk yang penasaran soal berapa Bunga Pinjaman BSI, di bawah ini akan dijelaskan Skema dan Margin yang dibedakan sesuai jenis pinjaman BSI :
1. KUR BSI (Kredit Usaha Rakyat Syariah)
Untuk Bunga Pinjaman BSI, yang pertama ada KUR BSI. Untuk pinjaman ini, margin bulanan standar adalah 0,5% per bulan atau sebanding dengan 6% per tahun.
Sementara untuk plafon yang lebih besar, antara Rp75–200 juta, ada juga margin alternatif sebesar 0,25% per bulan atau sekitar 3% per tahun.
2. Jenis Pinjaman Non-KUR
Margin untuk Bunga Pinjaman BSI pada Pinjaman Non-KUR dengan jaminan sertifikat rumah menurut laman resmi BSI, sekitar 0,5%–1% per bulan, tergantung tenor dan plafon.
Jadi, meskipun disebut tanpa Bunga Pinjaman BSI, margin inilah yang menjadi biaya tetap cicilan per bulan. Berikut Tabel angsuran Non-KUR untuk berbagai plafon dengan tenor 12–60 bulan:
Plafon | Tenor | Cicilan / Bulan |
---|---|---|
Rp10.000.000 | 12 bulan | Rp883.333 |
Rp10.000.000 | 24 bulan | Rp466.667 |
Rp10.000.000 | 36 bulan | Rp327.778 |
Rp10.000.000 | 48 bulan | Rp258.333 |
Rp10.000.000 | 60 bulan | Rp216.667 |
Rp50.000.000 | 12 bulan | Rp4.416.667 |
Rp50.000.000 | 24 bulan | Rp2.333.333 |
Rp50.000.000 | 36 bulan | Rp1.638.889 |
Rp50.000.000 | 48 bulan | Rp1.291.667 |
Rp50.000.000 | 60 bulan | Rp1.083.333 |
Rp100.000.000 | 12 bulan | Rp8.833.333 |
Rp100.000.000 | 24 bulan | Rp4.666.667 |
Rp100.000.000 | 36 bulan | Rp3.277.778 |
Rp100.000.000 | 48 bulan | Rp2.583.333 |
Rp100.000.000 | 60 bulan | Rp2.166.667 |
Rp200.000.000 | 12 bulan | Rp17.666.667 |
Rp200.000.000 | 24 bulan | Rp9.333.333 |
Rp200.000.000 | 36 bulan | Rp6.555.556 |
Rp200.000.000 | 48 bulan | Rp5.166.667 |
Rp200.000.000 | 60 bulan | Rp4.333.333 |
Rp500.000.000 | 12 bulan | Rp44.166.667 |
Rp500.000.000 | 24 bulan | Rp23.333.333 |
Rp500.000.000 | 36 bulan | Rp16.388.889 |
Rp500.000.000 | 48 bulan | Rp12.916.667 |
Rp500.000.000 | 60 bulan | Rp10.833.333 |
Simulasi Angsuran Pinjaman BSI

Jika membahas soal Bunga Pinjaman BSI, rasanya tidak lengkap jika tidak membahas simulasinya juga bukan? Karena itu, selanjutnya
1. KUR BSI Simulasi Angsur
Membahas simulasi angsuran pinjaman BSI untuk KUR, berikut contoh gambaran sederhananya. Misalnya, kalian mau ambil plafon antara Rp15–35 juta dengan tenor 1–5 tahun.
Dari sana bisa dihitung berapa cicilan bulanan yang harus dibayar. Adapun berikut tabel simulasi angsuran dengan plafon 15 juta :
Plafon | Tenor | Cicilan / Bulan |
---|---|---|
Rp15.000.000 | 1 tahun | Rp1.325.000 |
Rp15.000.000 | 2 tahun | Rp700.000 |
Rp15.000.000 | 3 tahun | Rp491.667 |
Rp15.000.000 | 4 tahun | Rp387.500 |
Rp15.000.000 | 5 tahun | Rp325.000 |
2. Tabel Pinjaman Non-KUR
Sebagai gambaran untuk Pinjaman Non-KUR, misalnya kalian mau meminjam dengan plafon Rp10 juta dan tenor antara 12–60 bulan :
Plafon | Tenor | Cicilan / Bulan |
Rp10.000.000 | 12 bulan | Rp883.333 |
Rp10.000.000 | 24 bulan | Rp466.667 |
Rp10.000.000 | 36 bulan | Rp327.778 |
Rp10.000.000 | 48 bulan | Rp258.333 |
Rp10.000.000 | 60 bulan | Rp216.667 |
Perbedaan Margin Pinjaman BSI
Selain membahas bunga pinjaman BSI, dibawah ini juga kan disampaikan perbedaan margin pinjaman BSI, yang akan ditampilkan dalam tabel berikut :
Produk Pinjaman BSI | Margin |
---|---|
KUR BSI | Margin ringan (0,5%–0,25%), plafon sampai Rp200 juta, tenor fleksibel. |
Non-KUR (Umum/Non KUR) | Bisa pinjam sampai Rp 500 juta, tenor sampai 60 bulan, bebas biaya provisi. |
BSI Griya (KPR Rumah) | Pinjaman khusus rumah dengan akad murabahah, tenornya bisa disesuaikan. |
Mitraguna Berkah | Plafon besar sampai Rp1,5 miliar, tenor panjang sampai 15 tahun, tanpa agunan. |
BSI Oto | Pinjaman kendaraan dengan proses cepat dan fleksibel. |
Demikianlah penjelasan yang dapat disampaikan mengenai Bunga Pinjaman BSI dan Simulasi Angsurannya. Kunjungi artikel menarik lainnya di Pinjaman BSI Jaminan Sertifikat Rumah.
Leave a Comment