Jenis KUR BSI

Sebenarnya, Jenis KUR BSI itu tidak hanya satu macam saja, meski masih banyak yang mengira begitu. Beberapa tulisan sebelumnya sempat menyinggung contohnya di artikel KUR BSI 50 Juta, tapi agar lebih jelas dan mudah dipahami, mari kita bahas lebih lengkap. 

Dengan begitu, kalian bisa tahu perbedaan tiap jenis dan manfaatnya untuk usaha masing-masing. Untuk selengkapnya dari Jenis KUR BSI, bisa simak uraian dibawah ini !

Daftar Isi

KUR BSI

Lebih dulu akan dibahas agar pembaca bisa kenal dengan KUR BSI, yakni Kredit Usaha Rakyat dari BSI yang dikhususkan untuk UMKM dan bebas bunga atau riba. 

Yang paling menarik adalah jenis KUR BSI Tanpa Agunan, yang memungkinkan pinjaman sampai Rp 100 juta dicairkan tanpa harus menyerahkan jaminan fisik. 

Pembayarannya bisa lewat akad Murabahah, Ijarah, atau Musyarakah Mutanaqisah, tergantung pilihan. Kalian bisa pilih yang sesuai agar modal cukup dan cicilan tetap nyaman.

Sedikit latar belakang, BSI sendiri lahir dari merger BRI Syariah, BNI Syariah, dan Mandiri Syariah, yang menjadikannya lembaga kuat untuk menyalurkan KUR bagi modal kerja dan investasi.

Jenis KUR BSI

Jenis KUR BSI

Sekarang kita bahas topik utama, yaitu terkait Jenis KUR BSI yang ada 3 jenis dan masing-masing punya syarat berbeda. Agar bisa tahu mana yang lebih cocok, simak perbedaan berikut : 

1. KUR Super Mikro

Untuk kalian yang baru mulai usaha dan modalnya terbatas, Jenis KUR BSI Super Mikro bisa jadi opsi yang sangat pas. Plafonnya sendit sampai Rp 10 juta dengan tenor maksimal 3 tahun.

Menariknya lagi, tidak perlu jaminan apapun. Jadi pengajuannya lebih mudah, cocok untuk modal kerja harian atau kebutuhan usaha kecil yang baru berjalan. 


2. KUR Mikro

Namun jika usahamu sudah berjalan dan ingin menambah modal, Jenis KUR BSI yang kedua ini bisa dijadikan solusi. 

Pinjamannya sendiri berkisar Rp 10 – 100 juta dengan tenor sampai 4 tahun, semetaranya untuk biaya administrasi hanya 0,5%, dan jaminan bisa non-fisik atau tanpa jaminan. 

3. KUR Kecil

Sementara bagi usaha yang lebih mapan dan siap ekspansi, Jenis KUR BSI Kecil menjadi pilihan yang tepat karena punya plafon besar antara Rp 100 – 500 juta, tenor sampai 5 tahun, dan biaya admin 0,5%. 

Karena nilainya tinggi, kalian perlu jaminan fisik seperti sertifikat atau BPKB kendaraan untuk memastikan keamanan pinjaman.

Perbandingan Singkat 

Nah, agar lebih mudah dipahami, dibawah ini akan disampaikan tabel dari perbedaan Jenis KUR BSI. Simak detail berikut : 

Jenis KURPlafon
Tenor Maksimal
Biaya AdminJaminanProfil Usaha
KUR Super MikroHingga Rp 10 juta36 bulan (3 th)GratisTidak diperlukanUsaha baru atau modal kecil, cocok untuk awal usaha
KUR MikroRp 10 – 100 juta48 bulan (4 th)0,5%Non-fisik / tanpa jaminanUsaha mikro yang berjalan dan butuh tambahan modal 
KUR KecilRp 100 – 500 juta60 bulan (5 th)0,5%Jaminan fisik (sertifikat, kendaraan)Usaha mapan yang ingin memperbesar skala operasional

Syarat Pengajuan KUR BSI

Jenis KUR BSI

Jika mau mengajukan salah satu Jenis KUR BSI diatas, sebenarnya hanya ada dua syarat utama yang perlu diperhatikan. Selama dua poin ini terpenuhi, peluang pengajuan disetujui akan lebih besar.

1. Usaha sudah jalan setidaknya 6 bulan

Bisnis milikmu harus sudah punya jejak operasi minimal setengah tahun. Tidak harus besar, yang penting ada kegiatan usaha yang nyata.

2. Belum pernah ambil pembiayaan komersial lain

Maksudnya, kalian belum punya pinjaman modal kerja atau investasi dari tempat lain. Jadi KUR BSI akan jadi suntikan modal pertamamu.

Di luar syarat umum diatas, ada juga beberapa dokumen yang perlu juga kalian siapkan sebagai pelengkap pengajuan. Berikut poin poinnya :

Jenis KURKTPKKSKUNPWP*Tambahan Jaminan
KUR Super MikroOpsionalTidak perlu
KUR MikroYa, jika plafon tertentuTidak perlu
KUR KecilYaWajib (sertifikat, kendaraan, dll.)

Tips Memilih Jenis KUR yang Tepat

Jenis KUR BSI

Mungkin di antara kalian juga masih ada yang bingung mau ambil jenis KUR yang mana. Tenang saja, berikut akan dibahas juga tips memilih KUR yang pas untuk usahamu.

1. KUR Super Mikro

Sangat pas untuk kalian yang baru memulai usaha dan butuh modal kecil seperti yang sudah dijelaskan diatas. Proses pengajuannya tanpa perlu jaminan dan cocok untuk bisnis rumahan atau yang masih tahap awal.

2. KUR Mikro

Cocok bagi pelaku usaha yang sudah punya alur bisnis stabil dan perlu tambahan dana skala menengah. Tenornya terbilang fleksibel, jadi cicilan bisa disesuaikan dengan kondisi keuanganmu.

3. KUR Kecil

Untuk yang ketiga ini dirancang untuk bisnis yang sudah berkembang. Namun, pengajuan memerlukan jaminan fisik, seperti sertifikat tanah atau kendaraan.

Demikianlah penjelasan yang dapat disampaikan mengenai Jenis KUR BSI beserta Perbedaannya. Semoga dapat bermanfaat.

Silvi

Berpengalaman dengan latar belakang dalam bidang ke penulisan tentang informasi bank dan telah bekerja sebagai penulis keuangan di berbagai situs keuangan selama lebih dari 2 tahun. Pengalaman mencakup analisis pasar, pengelolaan portofolio. Dengan pengetahuan yang luas tentang industri perbankan di Indonesia, Berfokus pada Konten informatif dan memberikan wawasan kepada para pembaca tentang berbagai aspek keuangan dan perbankan

Bagikan:

Leave a Comment