Sebenarnya, proses dari Cara Top Up KPR BSI itu tidaklah ribet. Tapi kenyataannya, masih banyak yang belum benar-benar paham bagaimana mekanismenya. Padahal, jika dimanfaatkan dengan tepat, fasilitas ini bisa membantu untuk menambah dana tanpa harus ajukan pinjaman baru.
Nah, agar pembaca tidak bingung lagi, dibawah ini akan dibahas secara detail perihal Cara Top Up KPR BSI beserta informasi menarik lainnya. Jadi, simak sampai akhir ya.
Daftar Isi
Apa Itu Top Up KPR BSI?

Top Up KPR BSI itu sebenarnya adalah cara untuk menambah pembiayaan dari KPR yang sudah nasabah miliki, tanpa harus membuat pinjaman baru dari awal.
Nah, untuk kalian yang sedang mencicil rumah di BSI, lalu tiba-tiba butuh dana tambahan, misalnya untuk renovasi, maka opsi top up ini sangat bisa dimanfaatkan.
Dalam sistem KPR syariah sendiri, proses top up tetap mengikuti prinsip syariah, dan tentunya margin KPR BSI juga akan dihitung ulang sesuai akad baru yang disepakati.
Margin ini adalah keuntungan tetap yang jadi bagian dari total pembiayaan, jadi penting untuk di cek dan dipertimbangkan sebelum mengajukan top up.
Bagaimana Skema Top Up KPR BSI
Setelah paham apa itu top up KPR BSI, sekarang akan dibahas bagaimana sistemnya jalan. Jadi, top up di KPR syariah itu beda dengan konvensional.
Jika di bank biasa, tambahan pinjamannya biasanya pakai bunga. Tapi di KPR BSI, semuanya tetap pakai prinsip syariah, tidak ada riba.
Biasanya top up dilakukan dengan akad seperti murabahah (jual beli plus margin tetap) atau musyarakah mutanaqisah (kepemilikan bersama yang nanti pelan-pelan jadi milikmu sepenuhnya).
Plafon pembiayaan bisa ditambah, tapi tetap lewat proses syariah yang sesuai aturan. Intinya, kalian bisa nambah dana tanpa harus khawatir keluar dari prinsip halal.
Syarat Top Up KPR BSI
Sudah mulai tertarik dengan Top Up KPR BSI ? Nah, sebelum lanjut, ada beberapa syarat penting yang perlu kalian siapkan. Berikut diantaranya :
- Persyaratan Umum: Biasanya dilihat dari usiamu, histori pembayaran cicilan (harus lancar!), dan sisa waktu masa KPR yang masih aktif.
- Dokumen Wajib: KTP, slip gaji, dokumen KPR sebelumnya, surat kepemilikan rumah.
- Appraisal Rumah: Bank juga akan menilai ulang nilai rumahmu saat ini yang akan jadi acuan untuk menentukan besar plafon top up.
Keunggulan Top Up KPR BSI
Pastinya, Top Up KPR BSI punya banyak keunggulan yang bikin banyak orang tertarik. Penasaran dengan apa saja keunggulannya ? Ini dia beberapa diantaranya :
1. Skema syariah tanpa bunga
Top Up KPR BSI sudah menggunakan prinsip syariah, jadi tidak ada bunga yang membuat cicilan menjadi semakin berat.
2. Tenor fleksibel
Kalian bisa pilih tenor cicilan yang pas, mau cepat lunas atau cicilan ringan tiap bulan, tinggal sesuaikan saja dengan kemampuan.
3. Perhitungan jelas dari akad
Cicilan dan margin dihitung berdasarkan akad yang disepakati, jadi tidak ada biaya tambahan atau bunga tersembunyi.
Risiko yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Mengajukan
Saat melakukan Cara Top Up KPR BSI, memang ada beberapa risiko yang harus kalian cermati terlebih dahulu. Berikut beberapa di antaranya.
1. Beban utang naik
Top up artinya utangmu jadi bertambah, jadi cicilan bisa lebih besar atau tenor lebih panjang, jadi tentu saja beban akan semakin naik.
2. Over-appraisal
Terkadang nilai rumah yang dinilai ulang bisa saja lebih tinggi, sehingga membuat plafon pinjaman jadi lebih besar dari perkiraan.
3. Penalti pelunasan awal
Meskipun KPR syariah biasanya bebas denda, cek aturan top up dulu, karena pelunasan lebih awal biasanya akan dikenakan biaya tambahan.
Cara Mengajukan Top Up KPR BSI
Jika diatas sudah disampaikan apa saja syaratnya, sekarang waktunya membahas bagaimana cara mengajukan Top Up KPR BSI. Berikut tutorialnya :
1. Hubungi atau kunjungi kantor BSI
Datangi langsung ke kantor BSI terdekat, atau jika kalian lebih suka praktis, bisa juga lewat layanan online mereka. Pilih cara yang paling nyaman untukmu ya.
2. Ajukan permohonan Top Up
Setelah itu, ajukan permohonan Top Up. Jangan lupa bawa juga semua dokumen penting yang sudah disiapkan sebelumnya.
3. Bank lakukan appraisal ulang rumahmu
Selanjutnya bank akan cek lagi nilai rumahmu sekarang untuk memastikan apakah masih layak dan sesuai syarat Top Up.
4. Tunggu proses verifikasi dan persetujuan
Setelah semua dicek, tunggu keputusan dari bank. Jika sudah disetujui, dana Top Up akan langsung dicairkan sesuai dengan prinsip syariah.
Apakah bisa top up lebih dari satu kali?
Bisa, selama masih memenuhi syarat, tidak masalah jika kalian mau top up lagi. Tapi tetap harus lewat proses penilaian ulang, ya.
Bagaimana jika rumah belum 5 tahun?
Tidak masalah juga. Meskipun idealnya rumah sudah dimiliki beberapa tahun agar nilai pasarnya naik, kalian tetap bisa ajukan top up sebelum 5 tahun, asal syarat dan ketentuannya terpenuhi.
Apakah bisa untuk properti kedua?
Top up itu hanya untuk properti yang sudah dibiayai lewat KPR BSI. Jika pembaca mau beli rumah kedua, maka harus melakukan Pengajuan KPR BSI baru.
Demikianlah penjelasan yang dapat disampaikan mengenai prosedur dari Cara Top Up KPR BSI beserta syarat yang perlu disiapkan. Sekian dan terimakasih.
Leave a Comment