Tabel Angsuran KPR BSI sekarang semakin banyak dilirik karena banyak orang di Indonesia yang tertarik membeli rumah dengan cara yang lebih sesuai prinsip syariah. Tanpa bunga dan tanpa riba, KPR Syariah membuat siapapun lebih tenang.
Berbicara soal KPR BSU, Bank Syariah Indonesia (BSI) sendiri adalah salah satu bank besar yang menawarkan pembiayaan rumah dengan cara syariah.
BSI, yang jadi bank syariah terbesar di Indonesia, membantu nasabahnya untuk memiliki rumah impian dengan cara yang halal dan akad yang jelas di awal.
Nah untuk kalian yang penasaran dengan seperti apa Tabel Angsuran KPR BSI beserta informasi menarik lainnya, silahkan siak uraian dibawah ini sampai habis.
Daftar Isi
Apa Itu KPR BSI?
Sebelum masuk ke topik utama perihal Tabel Angsuran KPR BSI, ketahui apa itu KPR BSI agar pembaca semakin paham.
Jadi, KPR BSI adalah pembiayaan rumah dari Bank Syariah Indonesia yang bebas bunga dan sesuai prinsip Islam.
Dengan program tersebut, kalian bisa punya rumah tanpa riba, aman, dan tenang secara syariah. Bedanya dengan KPR biasa, KPR BSI memakai sistem akad.
Misalnya akad Murabahah (jual beli dengan margin tetap) atau MMQ (kerjasama kepemilikan yang diambil alih lewat cicilan).
Intinya, semuanya jelas sejak awal dan tidak ada bunga naik turun. Cocok untuk yang ingin punya rumah dengan cara yang halal dan transparan.
Tabel Angsuran KPR BSI
Nah, tibalah pada pembahasan yang paling ditunggu-tunggu, yaitu perihal Tabel Angsuran KPR BSI, tabel ini bisa jadi panduan awal untuk menghitung estimasi cicilan per bulan.
Untuk kalian yang penasaran, tabel di bawah ini akan memberikan gambaran cicilan per bulan sesuai dengan jumlah pinjaman.
Mulai dari Rp100 juta – Rp500 juta, dan pilihan jangka waktu cicilannya antara 5 – 20 tahun. Berikut Tabel Angsuran KPR BSI :
| Plafon KPR | 5 Tahun | 10 Tahun | 15 Tahun | 20 Tahun |
|---|---|---|---|---|
| Rp 100 juta | Rp 2,027,000 | Rp 1,214,000 | Rp 963,000 | Rp 836,000 |
| Rp 200 juta | Rp 4,054,000 | Rp 2,428,000 | Rp 1,926,000 | Rp 1,672,000 |
| Rp 300 juta | Rp 6,081,000 | Rp 3,642,000 | Rp 2,889,000 | Rp 2,508,000 |
| Rp 400 juta | Rp 8,108,000 | Rp 4,856,000 | Rp 3,852,000 | Rp 3,344,000 |
| Rp 500 juta | Rp 10,135,000 | Rp 6,070,000 | Rp 4,815,000 | Rp 4,180,000 |
Tabel Angsuran KPR BSI diatas bisa membantumu untuk memperkirakan cicilan sesuai kemampuan dan jangka waktu yang diinginkan.
Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Angsuran KPR BSI
Besarnya cicilan KPR BSI ternyata nggak selalu sama, lho. Ada beberapa faktor penting yang mempengaruhi jumlah angsuran per bulan,
1. Nilai rumah
Semakin mahal harga rumah yang kalian pilih, tentu semakin besar juga jumlah pinjaman yang diajukan. Nah, otomatis cicilan per bulannya juga akan lebih tinggi.
2. Tenor pembiayaan
Tenor itu lamanya kalian menyicil. Semakin pendek tenornya, semakin besar juga cicilannya. Nah, di Tabel Angsuran KPR BSI, kalian bisa pilih tenor sesuai kemampuan.
3. Margin bank
KPR BSI memakai sistem margin, bukan bunga. Margin ini sudah disepakati dari awal, jadi cicilan tetap. Nah, besarnya margin juga masuk dalam perhitungan yang bisa kalian cek di Tabel Angsuran KPR BSI.
4. Uang muka (DP)
Semakin besar DP yang kalian berikan di awal, semakin kecil pula jumlah yang perlu dicicil. Efeknya juga langsung terlihat di Tabel Angsuran KPR BSI, karena sisa pinjamannya jadi lebih ringan.
5. Biaya tambahan
Jangan lupa, ada juga biaya tambahan seperti appraisal, notaris, dan asuransi. meskipun tidak termasuk ke cicilan, tapi tetap perlu disiapkan karena jadi bagian dari total biaya saat pengajuan KPR.
Syarat Pengajuan KPR BSI
Mengajukan KPR BSI sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan, asalkan semua persyaratannya sudah lengkap. Lantas apa saja syarat yang perlu disiapkan ? Berikut diantaranya :
- Fotokopi KTP (suami & istri jika sudah menikah)
- Kartu Keluarga (KK) sebagai bukti hubungan keluarga
- NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) untuk pembiayaan diatas nominal tertentu
- Slip gaji untuk menunjukkan kemampuanmu membayar cicilan tiap bulan
- Rekening koran 3 bulan terakhir agar bisa lihat alur keuanganmu
- Surat keterangan kerja baik karyawan maupun wirausahawan
- Dokumen properti yang akan dibeli, misalnya sertifikat rumah
Tips Memilih Tenor dan Plafon KPR yang Ideal
Pada pembahasan terakhir dari Tabel Angsuran KPR BSI ini akan diberikan juga beberapa tips memilih tenor dan plafon KPR. Berikut beberapa tips nya :
1. Cek penghasilan bulanan
Pastikan cicilan tidak lebih dari 30–40% dari total penghasilan. Jika gajimu semisal Rp 10 juta, idealnya cicilan di bawah Rp 4 juta.
2. Hitung pengeluaran rutin dan utang lain
Jangan lupa, kalian juga punya biaya hidup, tagihan, dan mungkin cicilan lain. Jadi, pilih tenor dan plafon yang tidak membuat keuanganmu keteteran tiap bulan.
Demikianlah penjelasan yang dapat disampaikan mengenai Tabel Angsuran KPR BSI. Kunjungi artikel menarik lainnya di judul Simulasi KPR BSI.
Leave a Comment