Simulasi Take Over KPR BSI bisa jadi solusi pas untuk kalian yang lagi mencari cicilan rumah yang sesuai prinsip syariah. Tidak heran jika semakin banyak orang yang tertarik pindah dari KPR konvensional ke BSI karena cicilannya tetap, tanpa bunga, dan pastinya bebas riba.
Nah, agar pembaca semakin paham, yuk simak penjelasan lengkapnya dari Simulasi Take Over KPR BSI dibawah ini sampai akhir.
Daftar Isi
- 1 Apa Itu Take Over KPR BSI?
- 1.1 Simulasi Take Over KPR BSI
- 1.2 Syarat Pengajuan Take Over KPR BSI
- 1.3 Cara Pengajuan Take Over KPR BSI
- 1.4 Tips dan Pertimbangan Sebelum Melakukan Take Over KPR ke BSI
- 1.5 Apakah simulasi take over KPR BSI gratis?
- 1.6 Bagaimana cara memperkirakan margin yang tepat?
- 1.7 Apakah bisa take over dari bank konvensional ke BSI
Apa Itu Take Over KPR BSI?

Sebelum masuk ke bagian utama yang berbicara tentang Simulasi Take Over KPR BSI, yuk kenalan dulu dengan prosesnya.
Take Over KPR BSI adalah pemindahan sisa pinjaman rumah dari bank lain ke BSI, dengan tujuan mendapatkan skema pembiayaan yang lebih ringan dan sesuai prinsip syariah.
Kalian hanya cukup membawa sisa pokok pinjaman, sementara bunga berjalan dan denda tetap jadi tanggungan pribadi. Tenor KPR-nya pun mengikuti sisa tenor sebelumnya.
Selain itu, cicilan juga jadi lebih stabil karena pakai margin tetap, tanpa riba, dan ada juga promo menarik seperti bebas biaya provisi dan appraisal.
Dokumen yang dibutuhkan pun cukup standar, seperti KTP, NPWP, slip gaji, dan dokumen rumah. Prosesnya bisa langsung diurus di kantor cabang BSI.
Yuk lanjut baca sampai akhir, karena di bawah ini ada contoh Simulasi Take Over KPR BSI yang bisa membantumu menghitung estimasi cicilan baru.
Simulasi Take Over KPR BSI
Sekarang kita masuk ke inti pembahasan, yaitu perihal Simulasi Take Over KPR BSI Griya Hasanah.
Simulasi ini berfungsi untuk memperkirakan jumlah cicilan yang perlu kalian bayar jika memindahkan KPR dari bank sebelumnya ke program KPR BSI Griya Hasanah.
Sebelum coba simulasi Take Over KPR BSI Griya Hasanah, ada beberapa hal yang membuat cicilan jadi beda-beda.
Pertama, plafon pembiayaan, semakin besar pinjamannya, tentu cicilannya juga semakin tinggi. Lalu ada tenor, makin panjang waktu cicilan, biasanya per bulannya lebih ringan.
Karena ini KPR syariah, yang digunakan adalah margin, bukan bunga, dan itu sudah disepakati di awal. Terakhir, ada juga biaya admin dan asuransi yang perlu kalian siapkan di awal proses.
Lalu seperti apa Contoh Simulasi Take Over KPR BSI ? Berikut tabelnya :
Keterangan | KPR Lama (Konvensional) | Take Over ke BSI (Syariah) |
---|---|---|
Sisa Pokok Pinjaman | Rp 300.000.000 | Rp 300.000.000 |
Tenor Tersisa | 10 tahun | 10 tahun |
Suku Bunga/Margin | 10% per tahun | 6,5% margin tetap |
Estimasi Cicilan per Bulan | Rp 3.960.000 | Rp 3.450.000 |
Total Biaya Akhir | Rp 475.200.000 | Rp 414.000.000 |
Syarat Pengajuan Take Over KPR BSI
Jika sudah paham soal Simulasi Take Over KPR BSI dan merasa yakin, pasti selanjutnya kalian penasaran dengan syarat-syaratnya? Berikut ini syarat-syaratnya :
- KTP : Bukti identitasmu
- KK : Untuk verifikasi data keluarga
- Slip Gaji / Bukti Penghasilan : Bukti punya penghasilan tetap
- Surat Keterangan Kerja : Menunjukkan jika kalian kerja di tempat yang jelas
- Rekening Koran 3 Bulan : Cek aliran uangmu
- Rumah : Bukti punya rumah yang mau di-take over
- Surat Perjanjian KPR Lama : Bukti kredit KPR sebelumnya
- NPWP : Jika ada, siapkan juga
Cara Pengajuan Take Over KPR BSI
Jika sudah menyiapkan beberapa syarat peting di atas, selanjutnya lakukan langkah-langkah berikut :
1. Cek simulasi cicilan dulu
Gunakan alat simulasi di website BSI atau tanya CS agar bisa tahu kira-kira cicilan barumu berapa dan apakah cocok dengan budget ?
2. Kunjungi cabang BSI atau hubungi mereka
Datangi langsung kantor cabang BSI atau telepon untuk berkonsultasi, kemudian minta formulir pengajuan take over BSI
3. Lengkapi dokumen dan ajukan pengajuan
Selanjutnya siapkan syarat dokumen yang diperlukan, isi formulir dengan data yang benar, lalu serahkan ke bank.
4. Tunggu proses verifikasi dan persetujuan
Bank akan cek dokumen dan kondisi rumah, jika sudah kalian akan dapat persetujuan dan mulai cicilan baru yang lebih ringan.
Tips dan Pertimbangan Sebelum Melakukan Take Over KPR ke BSI
Sebagai penutup dari pembahasan Simulasi Take Over KPR BSI, akan dibahas pula beberapa tips dan hal penting yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan take over KPR ke BSI.
Berikut diantaranya :
1. Kapan waktu terbaik untuk take over KPR ?
Pilih waktu yang tepat, misalnya setelah masa awal pinjaman di bank lama selesai agar kalian tidak terkena denda pelunasan.
2. Hitung untung-rugi dengan cermat
Pastikan sudah membandingkan biaya dan manfaat antara KPR lama dan yang di BSI agar keputusanmu benar-benar menguntungkan.
3. Pahami biaya tambahan yang mungkin muncul
Selain cicilan, ada biaya seperti appraisal, asuransi, dan notaris yang perlu kalian siapkan agar tidak sampai kaget di akhir proses.
Apakah simulasi take over KPR BSI gratis?
Tentu saja gratis. Kalian bisa coba langsung di website resmi BSI. Tinggal masukkan saja data seperti harga rumah, sisa pokok pinjaman, tenor, dan margin. Nanti akan muncul estimasi cicilannya.
Bagaimana cara memperkirakan margin yang tepat?
Biasanya margin ditentukan oleh pihak bank, tapi kalian juga bisa dapat gambaran awal lewat Simulasi KPR BSI Griya Simuda secara online.
Apakah bisa take over dari bank konvensional ke BSI
Bisa. Banyak nasabah yang pindah dari KPR konvensional ke BSI karena ingin cicilan yang lebih tenang, tanpa bunga, dan pakai margin tetap sesuai prinsip syariah.
Demikianlah penjelasan yang dapat disampaikan mengenai Simulasi Take Over KPR BSI. Semoga dapat bermanfaat.
Leave a Comment