Restrukturisasi KPR BSI

Restrukturisasi KPR BSI memang sering membuat orang penasaran. Banyak yang masih bingung sebenarnya ini apa, kapan bisa dilakukan, dan manfaatnya apa ? Nah, restrukturisasi ini sebenarnya adalah solusi dari BSI untuk nasabah yang lagi kesulitan bayar cicilan. 

Jika pembaca juga ingin mencari tahu cara meringankan beban cicilan tanpa harus ribet, yuk simak penjelasan lengkapnya mengenai Restrukturisasi KPR BSI sampai akhir.

Apa Itu Restrukturisasi KPR BSI?

Restrukturisasi KPR BSI

Seperti yang disinggung di atas, Restrukturisasi KPR BSI adalah cara bank membantu nasabah yang kesulitan bayar cicilan, misalnya karena penghasilan menurun atau kondisi tak terduga. 

Dalam proses ini, perjanjian pembiayaan diatur ulang agar cicilan lebih ringan dan sesuai kemampuanmu. Utangnya tidak dihapus, hanya disesuaikan agar kalian tetap bisa membayarnya.

Biasanya, restrukturisasi diajukan karena nasabah kena musibah seperti PHK, penghasilan berkurang, atau terdampak kondisi seperti pandemi. 

Lewat restrukturisasi ini, bisa kalian jadikan solusi agar tetap bisa melanjutkan cicilan rumah tanpa melanggar prinsip syariah.

Nantinya, bank akan cek kondisi keuanganmu, lalu diskusi untuk cari cara terbaik, bisa dengan memperpanjang jangka waktu cicilan sampai menyusun ulang jadwal pembayaran. 

Tujuannya sendiri agar  cicilan jadi lebih ringan dan tetap teratur, termasuk untuk kalian yang menggunakan KPR BSI Flat.

Alasan Restrukturisasi KPR Syariah

Ada beberapa alasan yang membuat nasabah perlu melakukan Restrukturisasi KPR BSI. Meski sudah sedikit dibahas sebelumnya, berikut ini akan dijelaskan poin-poinnya secara lebih jelasnya : 

1. Sesuai prinsip syariah: Bebas riba dan tanpa denda

Restrukturisasi KPR Syariah ini dijalankan tanpa bunga dan kalian tidak akan dikenakan denda jika mau bayar lebih cepat atau atur ulang cicilan.

2. Aset rumah dan status cicilan tetap aman

Rumahmu tetap terlindungi dan urusan hukum cicilan juga jelas, jadi tidak perlu khawatir soal kehilangan rumah.

3. Solusi jangka panjang buat yang lagi kesulitan

Cara ini membuat cicilan jadi lebih ringan agar kalian tetap bisa membayar tanpa stres, apalagi saat kondisi keuangan lagi sulit.

Jenis Restrukturisasi KPR di BSI

Ternyata, ada beberapa jenis restrukturisasi KPR di BSI yang juga penting untuk kalian pahami jika berniat untuk melakukannya. Berikut jenis-jenisnya :

1. Penjadwalan ulang (rescheduling)

Jenis yang pertama ini kalian akan diberi waktu lebih panjang untuk bayar cicilan, sehingga angsuran per bulan jadi lebih kecil.

2. Persyaratan kembali (reconditioning)

Kalian bisa minta perubahan aturan pembayaran, misalnya jumlah angsuran yang disesuaikan sesuai kemampuan, tapi tanpa mengubah jangka waktu.

3. Penataan kembali (restructuring)

Sementara untuk jenis yang ketiga ini, seluruh perjanjian KPR akan diatur ulang, mulai dari tenor, jumlah angsuran, sampai syarat-syarat lainnya.

Syarat Restrukturisasi KPR BSI

Restrukturisasi KPR BSI

Sebelum melakukan Restrukturisasi KPR BSI, tentu ada beberapa syarat ketentuan yang perlu kalian pahami dan siapkan. Berikut diantaranya : 

1. Dokumen yang dibutuhkan

Siapin KTP, buku tabungan, surat penghasilan, beserta dokumen KPR seperti akad dan detail cicilan.

2. Kriteria nasabah yang cocok

Cocok untuk yang lagi kesulitan bayar cicilan, misalnya penghasilan turun, terkena PHK, atau lagi ada masalah keuangan.

Cara Pengajuan Restrukturisasi KPR BSI

Jika sudah menyiapkan beberapa syarat diatas, tahap selanjutnya kalian bisa ikuti langkah-langkah berikut : 

  1. Kunjungi cabang BSI terdekat atau tempat kalian mengajukan KPR dulu
  2. Isi form permohonan restrukturisasi yang disediakan oleh petugas bank
  3. Kumpulkan dokumen yang dibutuhkan sesuai syarat yang sudah disiapkan
  4. Bank akan menilai kondisi keuanganmu dan menentukan skema restrukturisasi 
  5. Setelah disetujui, kalian akan menandatangani perjanjian baru 
  6. Terakhir, bayar cicilan sesuai kesepakatan yang sudah diperbarui

Perbedaan Restrukturisasi KPR Konvensional vs Syariah

Pastinya, ada bedanya antara Restrukturisasi KPR Konvensional dengan Syariah. Yuk, cek tabel dibawah ini untuk selengkapnya :

AspekKPR KonvensionalKPR Syariah (BSI)
Konsep BiayaPakai bunga (interest)Pakai margin, bukan bunga
Skema PelunasanBerdasarkan perjanjian bunga dan pokokBerdasarkan akad murabahah atau ijarah
Denda KeterlambatanAda penalti atau denda kalau telat bayarTidak ada denda keterlambatan, sesuai syariah

Dampak Restrukturisasi Terhadap Riwayat Kredit

Restrukturisasi KPR BSI

Ternyata, restrukturisasi KPR juga bisa berpengaruh ke riwayat kreditmu, lho. Jadi meskipun tujuannya meringankan cicilan, tetap ada dampaknya. Berikut beberapa dampaknya :

1. Tercatat di BI Checking / SLIK OJK

Meskipun bukan berarti kalian gagal bayar, restrukturisasi tetap akan muncul dalam laporan kreditmu dan bisa jadi bahan pertimbangan bank saat kalian mengajukan pembiayaan lain.

2. Menunjukkan jejak histori pembayaran

Riwayat restrukturisasi bisa menunjukkan jika kalian pernah mengalami kesulitan finansial, tapi juga bisa dilihat sebagai bentuk tanggung jawab karena tetap berusaha melanjutkan kewajiban.

3. Penilaian risiko oleh bank ke depan

Bank mungkin akan lebih berhati-hati atau memberikan syarat tambahan jika kalian akan mengajukan pinjaman lain setelah restrukturisasi.

Apakah bisa restrukturisasi lebih dari satu kali?

Bisa aja, kok. Asal ada alasan yang kuat dan disetujui oleh pihak bank, kamu bisa ajukan lagi kalau memang masih butuh penyesuaian.

Apa beda restrukturisasi dengan restrukturisasi pembiayaan syariah lainnya?

Intinya sih mirip—sama-sama bikin cicilan jadi lebih ringan. Bedanya cuma di jenis pembiayaannya aja, misalnya KPR, kendaraan, atau usaha. Tapi prinsip syariahnya tetap sama.

Berapa lama proses restrukturisasi KPR berlangsung?

Biasanya sih nggak lama, sekitar 7–14 hari kerja, tergantung kelengkapan dokumen dan hasil evaluasi dari bank.

Demikianlah penjelasan yang dapat disampaikan mengenai Restrukturisasi KPR BSI. Selain restrukturisasi, ada juga info penting yang tidak kalah menarik, yaitu tentang Cara Pelunasan KPR BSI

Silvi

Berpengalaman dengan latar belakang dalam bidang ke penulisan tentang informasi bank dan telah bekerja sebagai penulis keuangan di berbagai situs keuangan selama lebih dari 2 tahun. Pengalaman mencakup analisis pasar, pengelolaan portofolio. Dengan pengetahuan yang luas tentang industri perbankan di Indonesia, Berfokus pada Konten informatif dan memberikan wawasan kepada para pembaca tentang berbagai aspek keuangan dan perbankan

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment