Perhitungan Pelunasan KPR BSI

Perhitungan Pelunasan KPR BSI seringkali jadi hal yang membingungkan bagi banyak orang, kebingungan muncul karena kurang memahami jenis akad yang digunakan atau belum tahu cara menghitung sisa pembayaran dan biaya tambahannya. 

Namun jangan khawatir, sebab di artikel kali ini, akan disampaikan penjelasan tentang cara menghitung pelunasan KPR BSI. Jadi, pastikan baca sampai habis, ya, agar tidak salah langkah.

Apa Itu Pelunasan KPR BSI? 

Perhitungan Pelunasan KPR BSI

Sebelum membahas cara Perhitungan Pelunasan KPR BSI, ada baiknya ketahui Syarat KPR BSI  yang harus dipenuhi saat mengajukan kredit. 

Nah, pelunasan KPR BSI sendiri artinya kalian perlu membayar lunas sisa hutang rumah ke BSI, bisa lebih cepat dari jadwal atau saat tenor selesai. 

Uniknya, jika pembaca menggunakan akad murabahah di KPR syariah BSI, kalian tidak akan terkena denda saat melunasi lebih cepat, beda dengan KPR konvensional.

Bank akan menghitung sisa hutang dan margin yang perlu dibayar. Jika sudah lunas, rumah langsung jadi milikmu sepenuhnya dan dokumen bisa diambil.

Komponen Perhitungan Pelunasan KPR BSI

Pastinya, ada beberapa komponen penting yang perlu kalian perhatikan jika mau menghitung pelunasan KPR BSI. Berikut diantaranya : 

1. Sisa pokok hutang

Sisa pokok hutang adalah jumlah hutang pokok yang masih harus dilunasi setelah dikurangi cicilan yang sudah dibayar selama ini.

2. Margin keuntungan bank

Margin bank adalah bagian keuntungan yang menjadi hak bank sesuai akad, yang belum dibayar dan harus dilunasi bersamaan dengan pokok utang.

3. Biaya penalti pelunasan

Meski biasanya pelunasan lebih awal di KPR syariah BSI bebas denda, nmaun terkadang ada biaya admin yang dikenakan saat proses pelunasan.

4. Sisa jangka waktu kredit

Sisa jangka waktu kredit adalah lama waktu tersisa sampai masa kredit selesai, yang berpengaruh pada jumlah margin dan total pelunasan.

Cara Menghitung Pelunasan KPR BSI Manual  

Perhitungan Pelunasan KPR BSI

Setelah paham soal apa itu pelunasan KPR BSI, sekarang saatnya lanjut ke bagaimana cara menghitungnya. Berikut langkah-langkahnya : 

  1. Cek sisa pokok hutang yang belum kalian bayar ke bank
  2. Hitung sisa margin bank yang sudah disepakati di awal
  3. Tambahkan biaya admin, meskipun KPR syariah umumnya bebas denda
  4. Jumlahkan semuanya,sisa pokok + sisa margin + biaya admin (jika ada)

Secara umum, rumus dasarnya seperti ini: Total Pelunasan = Sisa Pokok Hutang + Margin yang Belum Dibayar (pro-rata) + Biaya Admin (jika ada).

Agar lebih jelas lagi, coba kita lihat contoh kasus: kalian memiliki sisa pokok hutang Rp100 juta, sisa margin yang belum jatuh tempo Rp20 juta, dan biaya admin Rp 500 ribu. 

Maka, total yang harus dibayarkan untuk pelunasan adalah Rp120,5 juta. Dengan memahami rumus ini, kalian bisa lebih siap saat ingin melunasi KPR tanpa takut salah hitung.

Cara Kalkulator KPR BSI untuk Perhitungan  

Lanjut bahas soal cara pakai Kalkulator KPR BSI untuk membantu menghitung pelunasan. Prosedurnya sendiri cukup mudah dan bisa memberikan gambaran berapa sisa utang yang perlu dibayar.

Kalian juga tidak perlu ribet menghitung manual, cukup masukkan data seperti sisa waktu cicilan, total pinjaman, dan margin bank, nanti langsung keluar hasil simulasinya. 

Cocok untuk yang ingin lebih siap dan punya rencana matang sebelum memutuskan mau melunasi lebih cepat atau tidak bukan ? 

  1. Buka Kalkulator KPR BSI melalui website resmi BSI atau platform keuangan lain
  2. Pilih jenis akad, misalnya: Murabahah atau Ijarah Muntahiyah Bittamlik
  3. Masukkan jumlah pembiayaan yang kalian ambil (misalnya Rp300 juta)
  4. Isi tenor (jangka waktu), Contohnya saja seperti 10 tahun
  5. Masukkan margin atau nisbah bank. Biasanya sudah tersedia default-nya
  6. Kemudian masukkan berapa tahun atau bulan cicilan yang tersisa
  7. Klik ‘Hitung’ dan sistem akan menampilkan estimasi sisa pokok dan total pelunasan

Tips Hemat Saat Pelunasan KPR 

Perhitungan Pelunasan KPR BSI

Sebagai pelengkap pembahasan tentang Perhitungan Pelunasan KPR BSI, di bawah ini juga akan diberikan beberapa Tips Hemat Saat Melunasi KPR : 

1. Waktu pelunasan

Pelunasan di awal biasanya lebih mahal karena margin masih besar, sementara pelunasan di akhir tenor lebih ringan karena hutang dan margin sudah kecil.

2. Negosiasi biaya 

Meskipun KPR syariah BSI biasanya tidak mengenakan denda, tidak ada salahnya jika kalian meminta keringanan biaya admin atau potongan margin.

3. Tips praktisi

Sebelum melunasi, cek dulu dokumen dan hitungan bank. Jangan ragu bertanya, dan pastikan keuanganmu aman ya.

Apakah ada denda pelunasan dipercepat?

Menurut sumber terpercaya, tidak akan ada denda di KPR syariah BSI dengan akad murabahah atau ijarah muntahiyah bittamlik. Kalian bebas lunas lebih cepat tanpa biaya tambahan.

Apa beda pelunasan sebagian dan total?

Pelunasan sebagian berarti membayar sebagian sisa hutang untuk mengusangi cicilan atau tenor, sementara pelunasan total membayar semua hutang sekaligus sampai lunas.

Apakah margin bisa dikurangi?

Margin adalah keuntungan bank yang sudah disepakati, jadi tidak bisa dikurangi. Tapi saat pelunasan cepat, bank akan menghitung sisa margin sesuai sisa tenor tanpa denda.

Bagaimana pelunasan jika akad masih berjalan?

Kalian bisa ajukan pelunasan kapanpun, dan nantinya bank akan menghitung sisa pokok dan margin yang perlu dibayar. Setelah itu, kalian bisa langsung melunasinya.

Demikianlah penjelasan yang dapat disampaikan mengenai Perhitungan Pelunasan KPR BSI. Cek artikel menarik lainnya di Perhitungan KPR BSI.

Silvi

Berpengalaman dengan latar belakang dalam bidang ke penulisan tentang informasi bank dan telah bekerja sebagai penulis keuangan di berbagai situs keuangan selama lebih dari 2 tahun. Pengalaman mencakup analisis pasar, pengelolaan portofolio. Dengan pengetahuan yang luas tentang industri perbankan di Indonesia, Berfokus pada Konten informatif dan memberikan wawasan kepada para pembaca tentang berbagai aspek keuangan dan perbankan

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment