Perhitungan KPR BSI

Perhitungan KPR BSI adalah topik seru berikutnya yang akan kita bahas. Dengan memahami cara hitungnya, nasabah tidak akan kaget pas cicilan datang setiap bulan. Selain itu, kalian juga bisa lebih siap mengatur keuangan.

Dengan begitu, proses pengajuan KPR jadi lebih lancar dan yang bersangkutan bisa fokus wujudkan rumah impian tanpa stres. Untuk selengkapnya dari Perhitungan KPR BSI, bisa disimak dibawah ini !

Apa Itu KPR BSI?

 Perhitungan KPR BSI

KPR BSI merupakan fasilitas pembiayaan rumah yang ditawarkan oleh BSI,  yang merupakan hasil penggabungan 3 bank syariah milik pemerintah sejak 1 Februari 2021.

KPR berjalan sesuai prinsip syariah, memakai akad jual beli (murabahah) atau kerja sama (musyarakah mutanaqisah). Jadi, tidak ada bunga, cukup margin keuntungan tetap yang sudah disepakati.

Berbeda dengan KPR konvensional yang bunganya bisa berubah-ubah dan cicilan ikut naik turun sesuai pasar. KPR BSI juga tidak ada denda telat bayar dan cicilan tetap selama tenor.

Nah, Perhitungan Pelunasan KPR BSI juga penting dilakukan, agar kalian bisa tahu berapa total yang harus dibayar.

Jenis  Pembiayaan KPR BSI

Jika sudah tahu tentang pengertian dari KPR BSI, sekarang saatnya kenali juga jenis-jenis KPR yang mereka tawarkan.

1. KPR Sejahtera FLPP

KPR Sejahtera FLPP adalah program rumah murah dari pemerintah yang suku bunganya ringan. Cicilan per bulan juga terjangkau, cocok untuk yang penghasilan pas-pasan.

2. KPR BSI Griya Hasanah

KPR BSI Griya Hasanah adalah KPR dengan prinsip syariah, jadi tidak ada bunga tapi pakai sistem margin yang adil. Bisa kalian gunakan untuk beli rumah baru, rumah bekas, atau renovasi.

3. Refinancing KPR

Jika sudah punya KPR di bank lain, bisa juga untuk pindah ke BSI agar dapat suku bunga lebih rendah atau tenor yang lebih panjang. 

4. KPR Multiguna

Sementara untuk KPR Multiguna menggunakan rumah yang sudah kalian miliki sebagai jaminan untuk pinjaman tambahan.

Perhitungan KPR BSI

 Perhitungan KPR BSI

Sekarang kita masuk ke inti pembahasan soal Perhitungan KPR BSI. Ada beberapa komponen penting yang jadi bahan pertimbangan dalam menentukan berapa cicilan yang dibayar tiap bulannya. 

Berikut diantaranya :

1. Harga Rumah

Harga rumah jadi dasar utama dalam menghitung KPR. Semakin tinggi harganya, semakin besar juga pinjaman yang dibutuhkan.

2. Uang Muka (DP)

DP itu bayaran awal sebelum mencicil. Biasanya minimal 10–20% dari harga rumah. Jika kalian sanggup bayar DP lebih besar, maka sisa pinjamannya jadi lebih kecil.

3. Tenor (Lama Cicilan)

Tenor adalah lamanya mencicil. Semakin panjang tenornya, cicilan bulanan akan lebih ringan tapi total bayar lebih besar. Jika lebih pendek, cicilan lebih besar tapi cepat lunas. 

4. Margin Bank

Jika di KPR Syariah, tidak menggunakan bunga. Tapi bank tetap mengambil keuntungan lewat margin yang sudah disepakati di awal. Jadi dari awal kalian sudah tahu total yang harus dibayar sampai akhir.

5. Cicilan Tetap atau Floating?

Ada 2 jenis cicilan, yang tetap jumlahnya akan sama terus setiap bulan, dan yang floating, bisa naik turun. Jika kalian mau aman dan tenang, pilih yang tetap aja.

Contoh Perhitungan KPR BSI

Perhitungan KPR BSI

Sebagai contoh perhitungan KPR BSI, misalnya pembaca mau beli rumah seharga Rp500 juta dan bayar DP 20% , maka jumlah yang akan dibiayai oleh bank adalah Rp400 juta.

Jika kalian mengambil tenor 15 tahun dan margin tetap 9,9% per tahun (seperti yang ditawarkan BSI), cicilan bulananmu kira-kira sekitar Rp4,3 juta. 

Untuk hitung-hitungan yang lebih detail dan akurat, coba langsung di kalkulator resmi KPR BSI seperti di lamudi.co.id/kpr/bsi atau 99.co/id/kpr/bsi.

Faktor yang Mempengaruhi Perhitungan KPR

Ada beberapa hal yang mempengaruhi cara perhitungan KPR mu. Hal-hal ini penting agar kalian bisa tahu berapa besar cicilan yang perlu dibayar.

1. Pendapatan Bulanan

Semakin besar penghasilanmu, semakin besar juga kemungkinan mendapat plafon KPR yang lebih tinggi. Tapi kalian juga tetap harus seimbang agar cicilan tidak memberatkan.

2. Riwayat Kredit

Bank akan mengecek track recordmu. Jik biasanya kalian disiplin dan tidak telat membayar hutan, maka hal tersebut bisa jadi nilai tambah. 

3. Kesesuaian dengan Prinsip Syariah

Bank BSI juga akan memastikan semua prosesnya dijamin bebas riba dan sesuai dengan prinsip Islam.

Tips Mengajukan KPR BSI Agar Disetujui

Sebagai penutup dari pembahasan tentang perhitungan KPR BSI, akan dibahas juga perihal beberapa tips agar pengajuan KPR BSI bisa lebih mudah disetujui. Berikut tips -tipsnya : 

1. Syarat & Dokumen Harus Lengkap

Pastikan semua Syarat KPR BSI sudah siap dan tidak ada satupun yang kurang. Jika sudah lengkap dari awal, prosesnya tentu jadi lebih cepat.

2. Simulasi Harus Realistis

Coba hitung cicilan sesuai kemampuan finansialmu. Jangan memaksa ambil plafon tinggi, jika penghasilanmu tidak mendukung.

3. Konsultasi dengan Sales Officer BSI

Hubungi petugas BSI untuk penjelasan proses lebih lanjut, saran terbaik, dan simulasi yang sesuai. Pendampingan langsung tentu akan lebih membantu bukan ? 

Demikianlah penjelasan yang dapat disampaikan mengenai Perhitungan KPR BSI beserta informasi menari kainnya. Sekian dan terimakasih.

Silvi

Berpengalaman dengan latar belakang dalam bidang ke penulisan tentang informasi bank dan telah bekerja sebagai penulis keuangan di berbagai situs keuangan selama lebih dari 2 tahun. Pengalaman mencakup analisis pasar, pengelolaan portofolio. Dengan pengetahuan yang luas tentang industri perbankan di Indonesia, Berfokus pada Konten informatif dan memberikan wawasan kepada para pembaca tentang berbagai aspek keuangan dan perbankan

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment