Cara Take Over KPR BSI sebenarnya terbilang cukup mudah asalkan kalian tahu syarat-syarat yang dibutuhkan. Sayangnya, masih banyak yang belum tahu soal ini, padahal prosesnya bisa jadi solusi untuk yang ingin memindahkan KPR ke BSI.
Jadi, penting untuk memahami dulu apa saja yang harus dipersiapkan agar pengajuan take over lancar. Adapun untuk prosedur selengkapnya dari Cara Take Over KPR BSI bisa kalian simak dibawah ini !
Daftar Isi
Apa itu Take Over KPR?

Setelah membahas tentang Cara Pengajuan KPR BSI Online pada artikel sebelumnya, sekarang saatnya membahas topik yang tidak kalah penting, yaitu perihal Cara Take Over KPR BSI.
Tapi sebelum itu, pahami dulu apa itu take over KPR. Jadi, take over KPR adalah memindahkan hutang KPR dari satu bank ke bank lain agar cicilan jadi lebih ringan atau bunga lebih rendah.
Nah, ada dua jenis take over, yang pertama internal (pindah produk di bank yang sama) dan yang kedua adalah eksternal (pindah antar bank, contohnya ke BSI).
Nah, BSI sendiri menawarkan KPR dengan prinsip syariah yang bebas riba, jadi jika pembaca mau take over ke BSI, artinya kalian pindah ke pembiayaan rumah yang sesuai aturan Islam.
Alasan Take Over KPR ke BSI
Sebelum membahas tentang Cara Take Over KPR BSI, ada baiknya jika mengetahui dulu alasan-alasan kenapa orang memilih untuk take over KPR ke BSI. Berikut diantaranya :
1. Cicilan Jadi Lebih Ringan dan Waktu Bayar Lebih Panjang
Banyak orang memilih take over agar cicilan bulanan yang harus dibayar jadi lebih ringan. Dengan begitu, beban keuangan jadi lebih ringan dan mudah diatur.
2. Pindah ke Bank Syariah yang Sesuai Prinsip Islam
Alasan yang kedua take over BSI ini cocok untuk kalian yang ingin punya pembiayaan rumah bebas dari bunga, karena BSI menawarkan sistem pembiayaan yang sesuai prinsip syariah.
3. Proses Lebih Mudah dan Pelayanan yang Ramah
Proses pengajuan take over di BSI juga terkenal simpel dan cepat. Ditambah lagi, pelayanan dari pihak bank yang ramah membuat nasabah merasa nyaman.
Syarat Take Over KPR BSI
Syarat Take Over KPR BSI dibawah ini penting untuk disiapkan dan dipahami terlebih dulu sebelum mulai ajukan take over. Berikut beberapa syaratnya :
- Fotokopi KTP suami dan istri
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
- Fotokopi Surat Nikah atau Akta Cerai (jika ada)
- Slip gaji atau bukti penghasilan terbaru
- Rekening koran/tabungan 3 bulan terakhir
- Surat keterangan kerja dari perusahaan
- Dokumen rumah (sertifikat, IMB, PBB)
- Surat perjanjian KPR lama dari bank sebelumnya
- NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
- Dokumen lain yang mungkin diminta oleh BSI
Cara Take Over KPR BSI
Selanjutnya, hal yang tidak kalah penting untuk dibahas adalah terkait tahapan dari Cara Take Over KPR BSI. Berikut prosedur lengkapnya :
- Kumpulkan semua dokumen yang dibutuhkan seperti KTP, KK, slip gaji
- Daftar secara online atau langsung ke kantor BSI untuk mulai proses
- Kemudian bank akan cek datamu dan biasanya ada survey rumah
- Setelah verifikasi selesai, BSI akan memutuskan apakah pengajuanmu disetujui
- Jika disetujui, tanda tangan akad syariah, dan dana take over akan dicairkan
- Setelah pencairan, mulai bayar cicilan ke BSI sesuai kesepakatan baru
- Selamat, prosedur dari Cara Take Over KPR BSI berhasil dilakukan
Keuntungan dan Resiko Take Over KPR
Ternyata selain memiliki berbagai keuntungan, Cara Take Over KPR BSI juga memiliki resiko yang juga perlu kalian cermati. Jadi, sebelum ambil keputusan, simak dulu tabel berikut :
Kelebihan Take Over KPR | Risiko Take Over KPR |
---|---|
Cicilan jadi lebih ringan dan cocok sama kondisi keuanganmu | Ada biaya admin atau biaya tambahan yang mungkin harus dibayar |
Proses pengajuan biasanya lebih cepat dan mudah di bank baru | Persetujuan tidak selalu langsung lancar, kadang harus sabar |
Bisa dapat produk KPR yang lebih pas dan sesuai aturan syariah | Harus siap-siap untuk survey dan cek ulang dokumen rumah |
Bisa pilih tenor lebih panjang, jadi cicilan makin enteng | Perlu waktu adaptasi dengan aturan dan sistem di bank baru |
Tips Agar Take Over KPR Disetujui
Sebagai info tambahan, berikut ini juga bakal dibahas beberapa tips agar Cara Take Over KPR BSI yang kalian lakukan bisa disetujui dengan lancar.
1. Jaga skor kredit
Pastikan catatan kreditmu bagus dan tidak ada tunggakan agar bank lebih percaya dan mudah menyetujui pengajuan take over.
2. Siapkan dokumen lengkap dan valid
Kumpulkan semua dokumen yang dibutuhkan dengan lengkap, seperti KTP, slip gaji, dan surat kepemilikan rumah agar prosesnya lancar.
3. Konsultasi dengan marketing resmi BSI
Sebelum mengajukan, coba diskusi dulu dengan petugas atau marketing resmi BSI agar kalian dapat informasi yang jelas beserta panduan yang tepat selama proses take over.
Berapa lama proses take over KPR ke BSI?
Biasanya proses dari Cara Take Over KPR BSI butuh sekitar 2-4 minggu, namun juga bisa tergantung kelengkapan dokumen. Kurang lebih prosesnya mirip seperti saat mengajukan KPR BSI PNS.
Apakah take over KPR dikenakan biaya?
Iya, ada beberapa biaya admin dan biaya lain yang biasanya harus dibayarkan saat take over, tapi nominalnya bisa berbeda-beda.
Apakah take over KPR harus appraisal ulang?
Iya, biasanya bank akan melakukan appraisal ulang agar nilai rumah sesuai dengan kondisi saat ini sebelum proses take over disetujui.
Demikianlah prosedur dari Cara Take Over KPR BSI beserta syaratnya yang bisa disampaikan. Semoga dapat bermanfaat dan membantu.
Leave a Comment