BSI Griya Simuda sejak dulu memang banyak dilirik milenial karena memang dirancang untuk memudahkan mereka memiliki rumah pertama. Dengan berbagai kemudahan seperti proses pengajuan yang simpel, produk ini cocok untuk kalian yang ingin punya hunian tanpa pusing memikirkan biaya besar di awal. 

Selain itu, fleksibilitas tenor dan dukungan dari BSI juga membuat langkah punya rumah jadi lebih nyaman, terutama bagi generasi muda. Adapun untuk pembahasan selengkapnya dari BSI Griya Simuda bisa kalian simak uraian dibawah ini !

Apa Itu BSI Griya Simuda?

BSI Griya Simuda sangat cocok untuk anak muda yang ingin punya rumah sendiri. Tidak perlu stres memikirkan cicilan berat, karena produk ini menawarkan pilihan cicilan yang lebih ringan.

Sesuai dengan namanya, sasarannya adalah anak muda yang baru mulai kerja dan ingin punya rumah. Tenornya panjang, cicilannya ringan, plus bebas biaya provisi dan taksasi. 

Namun jika pembaca sudah punya KPR di bank lain dan ingin pindah ke skema syariah, gunakan saja BSI Griya Take Over untuk mengambil alih cicilan lama ke BSI.

Skema yang digunakan biasanya akad murabahah, jadi bank akan membeli dulu rumah yang kalian incar, lalu dijual ke kalian dengan harga yang sudah disepakati.

Keunggulan BSI Griya Simuda

Sebelumnya sudah sempat dibahas sedikit soal keunggulan BSI Griya Simuda, nah agar lebih jelas, yuk simak detail lengkapnya di bawah ini : 

1. Tanpa riba, sesuai prinsip syariah

BSI Griya Simuda memakai akad syariah, jadi kalian tidak akan dikenakan bunga. Semua prosesnya transparan, adil, dan halal sesuai prinsip Islam. 

2. Uang muka ringan

Tidak perlu nabung bertahun-tahun untuk membayar uang muka, karena DP-nya sudah cukup terjangkau. Karena itu program ini pas untuk anak muda yang baru mulai cari penghasilan.

3. Tenor panjang (hingga 30 tahun)

Adanya pilihan jangka waktu cicilan yang panjang sampai 30 tahun. membuat cicilan per bulan jadi lebih ringan,

4. Cicilan tetap

Tidak perlu khawatir cicilan naik tiba-tiba karena cicilan tetap dari awal sampai akhir, jadi kalian bisa lebih tenang mengatur pengeluaran bulanan.

5. Proses mudah dan cepat

Pengajuan KPR-nya tidak ribet. Asal dokumen lengkap, prosesnya cukup cepat. Jadi kalian tidk perlu bolak-balik atau nunggu terlalu lama.

Syarat dan Ketentuan Pengajuan

Bagaimana? Lumayan banyak, kan, keunggulannya? Nah, jika kalian sudah yakin dan siap untuk mengajukannya, yuk lihat apa saja Syarat dan Ketentuan Pengajuannya di bawah ini : 

1. Pengaju harus WNI dan berdomisili di Indonesia.
2. Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah
3. Cocok untuk karyawan, wirausaha, maupun profesional
4. Ada bukti penghasilan seperti slip gaji atau laporan keuangan
5. Punya rekening aktif di BSI
6. Dokumen seperti KTP, KK, NPWP, slip gaji, rekening koran
7. Tidak masuk daftar hitam BI Checking/SLIK OJK

Perhatikan Penalti Pelunasan KPR BSI

Sebagai tambahan informasi, kalian juga perlu perhatikan penalti pelunasan KPR BSI. Penalti sendiri adalah biaya yang dikenakan jika kalian melunasi kredit rumah lebih cepat.

Menariknya di BSI, kalian tidak akan terkena penalti jika melunasi KPR lebih cepat. Tapi, meskipun begitu, ada potongan biaya yang berlaku jika melunasi sebagian atau seluruh cicilan lebih awal. 

Meski tidak ada penalti, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melunasi KPR lebih cepat. Berikut beberapa diantaranya : 

1. Perhatikan Sisa Margin

Meskipun tidak ada penalti, pelunasan lebih awal berarti kalian membayar sisa pokok dan margin yang sudah disepakati. Karena itu, penting untuk menghitung total biaya terlebih dahulu.

2. Gunakan Kalkulator KPR BSI

Manfaatkan kalkulator KPR BSI untuk menghitung estimasi sisa pokok dan margin yang perlu dibayar agar pelunasan bisa berjalan dengan lebih matang.

3. Konsultasikan dengan Pihak Bank

Sebelum melakukan pelunasan, konsultasikan lagi dengan pihak bank untuk memastikan tidak ada biaya tambahan yang perlu dibayarkan.

Tips Mengelola Cicilan Rumah

Terakhir, agar kalian semakin siap punya rumah sendiri, yuk simak juga beberapa tips sederhana berikut untuk mengatur cicilan rumah :

1. Pastikan cicilan tidak melebihi 30–40% penghasilan bulanan

Cicilan rumah sebaiknya tidak memakan lebih dari sepertiga gajimu. Jadi, masih ada sisa uang untuk kebutuhan lain, seperti makan, transportasi, atau tabungan. 

2. Simpan dana darurat

Miliki tabungan khusus untuk kondisi darurat itu sangat penting. Misalnya, jika tiba-tiba ada biaya tak terduga, dana darurat bisa menutup cicilan sementara waktu.

3. Hindari hutang konsumtif lain selama masa cicilan

Selama masih nyicil rumah, usahakan jangan menambah utang lain yang sifatnya konsumtif, seperti membeli gadget baru atau kredit motor. 

Demikianlah penjelasan yang dapat disampaikan mengenai BSI Griya Simuda beserta informasi menarik lainnya. Sekian dan terimakasih