Jenis pembiayaan BSI lumayan banyak, ada yang untuk kebutuhan sehari-hari sampai modal usaha. Karena opsinya yang beragam tersebut, tidak heran jika kalian masih bingung harus pilih yang mana. Karena itu, penting untuk kenalan dengan jenis-jenis tersebut.
Agar saat mengajukan bisa sesuai kebutuhan, pas dengan kemampuan bayar, dan tetap nyaman dijalani, dibawah ini kan dibahas lebih lanjut tentang Jenis pembiayaan BSI beserta informasi menarik lainnya.
Daftar Isi
Apa Itu Pembiayaan BSI ?

Sebelum bahas Jenis pembiayaan BSI, kenalan dulu dengan pembiayaan BSI yang pastinya sesuai prinsip syariah, jadi bebas riba.
Fungsinya? Untuk membantu kebutuhan finansial, baik itu modal usaha, investasi, atau keperluan pribadi. Contohnya ada BSI Mitraguna Berkah yang cocok untuk karyawan dengan gaji tetap.
Intinya, pembiayaan BSI cukup fleksibel dengan banyak pilihan skema dan tenor, jadi bisa disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhanmu.
Agar lebih jelas lagi, berikut akad-akad yang dipakai di Jenis pembiayaan BSI :
Akad | Penjelasan |
---|---|
Murabahah | Beli barang lewat bank dengan harga + margin yang sudah disepakati, cicilan tetap, tanpa bunga. |
Ijarah | Skema sewa, bisa sewa murni atau sewa-beli, di akhir masa sewa barang bisa jadi milik nasabah. |
Musyarakah | Patungan modal usaha antara bank & nasabah, hasil dan risiko dibagi sesuai kesepakatan. |
Mudharabah | Bank memberikan modal, nasabah yang jalankan usaha. Keuntungan dibagi, resiko ditanggung bersama. |
Rahn | Gadai syariah. Barang berharga (misalnya emas) dijadikan jaminan, tetap aman dan sesuai aturan syariah. |
Jenis Pembiayaan BSI

Tibalah pada pembahasan utama, yakni terkait jenis-jenis pembiayaan BSI. Dibawah ini akan dibahas lebih detail apa saja pilihan pembiayaan yang ada :
1. Pembiayaan Konsumtif
Yang pertama ada Pembiayaan Konsumtif. Jenis ini dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan pribadi sehari-harimu. Seperti contohnya :
- BSI Griya
Sangat cocok untuk yang ingin punya rumah. Bisa dipakai beli rumah baru, ambil alih dari bank lain, tambah plafon, atau refinancing. Tenornya juga panjang, jadi cicilannya lebih ringan.
- BSI OTO
Sementara untuk BSI OTO cocok untuk siapapun yang butuh kendaraan. Skemanya sendiri pakai akad syariah seperti murabahah (jual beli) atau ijarah (sewa).
Selain 2 jenis diatas, ada juga skema konsumtif lain seperti pembiayaan untuk beli elektronik, gadget, atau perlengkapan rumah tangga.
2. Pembiayaan Modal Kerja
Jenis pembiayaan BSI yang kedua ada Pembiayaan Modal Kerja yang lebih ditujukan untuk yang butuh dana tambahan dalam mengembangkan usaha.
Jenisnya sendiri ada 3 opsi yang bisa kalian sesuaikan dengan kebutuhan bisnismu. Berikut diantaranya :
- BSI Mitra Modal Kerja
Yang pertama ada BSI Mitra Modal Kerja yakni pembiayaan yang bisa dipakai untuk bantu jalankan kebutuhan usaha harianmu, seperti belanja stok barang, bayar gaji karyawan, atau biaya operasional.
- Pembiayaan Non KUR BSI
Kedua ada Pembiayaan Non KUR BSI yang cocok untuk modal usaha dengan akad syariah seperti ijarah, murabahah, atau musyarakah mutanaqishah. Plusnya, tidak ada biaya provisi.
- BSI KUR
Terakhir, ada BSI KUR. Mulai dari Super Mikro, Mikro, sampai Kecil. KUR sendiri adalah program pemerintah khusus UMKM dengan plafon dan tenor yang menarik.
3. Pembiayaan Bisnis / Investasi
Selain untuk konsumtif dan modal kerja, BSI juga punya Pembiayaan Bisnis/Investasi yang memang ditujukan untuk usaha yang skalanya lebih besar.
Misalnya proyek properti, kerjasama vendor besar, atau layanan haji dan umrah. Fungsinya? Tentu untuk memberikan dukungan modal agar bisnis bisa terus jalan dan berkembang. Misalnya:
- Untuk developer digunakan agar proyek perumahan lancar sampai selesai
- Untuk vendor PLN/Pertamina, jadi penopang operasional dan pembayaran ke supplier
- Untuk PPIU/PIHK (penyelenggara haji/umrah), bisa dipakai sebagai modal operasional
Tips Memilih Jenis Pembiayaan BSI

Jika sudah kenal akad-akadnya dan kalian sudah merasa yakin mau ambil pembiayaan, sekarang waktunya tahu tentang Tips Memilih Jenis Pembiayaan BSI berikut :
1. Pertimbangkan tujuan pembiayaan
Jangan asal ambil hanya karena limit besar atau tenor panjang. Tanyakan dulu ke diri sendiri, pembiayaan ini buat apa? Modal usaha, beli rumah, pendidikan, atau sekadar konsumtif.
2. Evaluasi kemampuan finansial
Sama seperti tips yang diatas, jangan hanya lihat plafon besar atau tenor panjang saja, tapi pastikan juga angsuran bulanannya masih aman di dompetmu.
3. Pilih akad yang sesuai prinsip syariah
Ternyata, pilihan akad juga berpengaruh lho. Jadi, pastikan pilih akad yang sesuai prinsip syariah dan paling cocok untuk kebutuhanmu, baik itu sewa, bagi hasil, jual beli, atau gadai.
4. Teliti dokumen dan syarat pengajuan
Di artikel sebelumnya sudah ditekankan, penting untuk selalu teliti baca dokumen dan syarat pengajuan sebelum kalian lanjut agar tidak ada poin yang terlewat.
5. Manfaatkan fitur digital BSI
Tips terakhir, manfaatkan fitur digital BSI lewat BSI Mobile/online. Jadi pengajuan BSI Mitraguna Hasanah bisa lebih cepat tanpa sering ke cabang.
Demikianlah penjelasan yang dapat disampaikan dari beberapa Jenis pembiayaan BSI. Sekian dan terimakasih.
Leave a Comment