Take Over KPR BSI

Take Over KPR BSI belakangan ini jadi topik yang cukup sering dibicarakan, apalagi di kalangan mereka yang sudah punya KPR konvensional dan mulai mencari alternatif yang lebih sesuai dengan prinsip syariah dan bebas dari riba. 

Nah, dari sinilah muncul ketertarikan untuk pindah ke KPR BSI Syariah, khususnya lewat program Take Over dari BSI. Jika kalian juga lagi mempertimbangkan opsi yang satu ini, yuk simak uraian dibawah ini sampai tuntas.

Apa Itu Take Over KPR BSI?

Take Over KPR BSI

Secara sederhana, Take Over KPR itu proses memindahkan cicilan rumah dari satu bank ke bank lain tanpa perlu mulai dari awal lagi. 

Nah, jika semisal pembaca ingin pindah dari KPR konvensional ke sistem syariah, Take Over KPR BSI bisa jadi pilihan yang tepat. 

Dengan sistem ini, kalian tetap bisa lanjut cicilan rumah tapi tanpa bunga yang fluktuatif, karena Bunga KPR BSI sebenarnya bukan bunga seperti di sistem konvensional.

Ditambah lagi, ada berbagai kemudahan seperti bebas biaya provisi dan appraisal, cicilan lebih stabil, tenor bisa disesuaikan, sehingga bisa lebih tenang karena sistemnya halal dan transparan. 

Sangat ideal bagi siapapun yang ingin hijrah ke pembiayaan rumah berbasis syariah tapi tetap realistis secara finansial ?

Alasan Mengapa Take Over ke KPR BSI Layak Dipertimbangkan

Perlu pembaca tahu, jika ada beberapa alasan kenapa Take Over KPR BSI semakin banyak diminati oleh masyarakat. Berikut beberapa alasannya : 

1. Bebas Riba, Sesuai Prinsip Syariah

Jika nasabah khawatir soal riba di cicilan KPR, tenang saja KPR BSI sudah memakai sistem syariah yang pastinya bebas riba. Jadi, kalian bisa punya rumah sambil tetap tenang secara hati.

2. Cicilan Tetap, Tidak Terpengaruh Pasar

Di saat KPR konvensional bisa berubah-ubah cicilannya karena naik turunnya suku bunga, di KPR BSI cicilanmu tetap dari awal sampai akhir. Jadi lebih mudah untuk mengatur keuangan tanpa kejutan.

3. Akadnya Jelas dan Transparan

KPR BSI menggunakan akad syariah seperti Murabahah atau MMQ (Musyarakah Mutanaqisah), sehingga tidak ada istilah biaya tersembunyi, semua terbuka dan bisa kalian pahami.

4. Cocok untuk Rencana Jangka Panjang

Karena sistemnya stabil dan transparan, KPR BSI cocok untuk siapapun yang ingin perencanaan keuangan jangka panjang tanpa harus khawatir cicilan melonjak.

Syarat dan Ketentuan Take Over KPR BSI

Take Over KPR BSI

Syarat dan ketentuan untuk Take Over KPR BSI sebenarnya cukup sederhana dan tidak rumit, serta mudah untuk ditemukan. Berikut syarat-syarat yang dimaksud : 

  • Dokumen Pribadi: Fotokopi KTP, NPWP, dan KK
  • Bukti Pembayaran Cicilan: Slip atau rekening koran pembayaran KPR lama
  • Dokumen Properti: Sertifikat atau surat kepemilikan rumah
  • Riwayat Pembayaran: Bank BSI akan cek kelancaran pembayaran KPR lama
  • Penilaian Properti: BSI akan menilai properti untuk kelayakan pembiayaan
  • Konsultasi dengan BSI: Tanyakan ke bank BSI jika ada yang kurang jelas

Proses dan Tahapan Take Over KPR BSI

Jika sudah menyiapkan beberapa syarat Take Over KPR BSI yang sudah disebutkan diatas, selanjutnya kalian bisa ikuti prosedur berikut : 

1. Ajukan Permohonan

Pertama, kunjungi kantor cabang BSI atau hubungi marketing resminya. Sampaikan jika kalian ingin melakukan take over KPR dari bank sebelumnya ke KPR Syariah BSI.

2. Appraisal & Analisis Keuangan

Selanjutnya pihak BSI akan menilai rumah yang mau di-take over (appraisal) dan juga memeriksa kemampuan finansialmu. 

4. Tanda Tangan Akad Syariah

Jika sudah disetujui, tandatangani akad sesuai prinsip syariah, seperti Murabahah atau MMQ, tergantung kesepakatan.

5. Pelunasan & Cicilan di BSI

Terakhir, BSI akan melunasi sisa cicilan ke bank lama, dan kalian mulai menjalankan cicilan baru di BSI yang bebas riba.

Tips Sebelum Melakukan Take Over KPR

Take Over KPR BSI

Sebagai tambahan informasi, simak juga beberapa tips penting sebelum melakukan take over KPR dibawah ini : 

1. Periksa sisa cicilan dan tenor KPR lama.

Sebelum pindah ke KPR BSI, cek sisa cicilan dan tenor KPR lama. Kalau udah hampir selesai, proses take over bisa lebih cepat.

2. Bandingkan total biaya take over dan manfaat jangka panjang.

Hitung biaya take over dan bandingkan dengan keuntungan jangka panjang. Cicilan yang lebih stabil dan bebas riba seringkali worth it banget.

3. Konsultasi dengan pihak bank BSI untuk akad yang paling sesuai.

Setiap orang tentu beda kebutuhan, jadi jangan ragu tanya ke bank BSI. Mereka akan siap membantumu untuk memilih akad syariah yang paling cocok untukmu.

Apakah bisa take over jika masih ada sisa cicilan banyak?

Bisa. Selama cicilan lancar dan rumah memenuhi syarat, Take Over KPR BSI tetap bisa dilakukan meskipun sisa cicilan masih banyak.

Berapa lama proses take over KPR BSI?

Biasanya rata-rata, prosesnya bisa selesai dalam waktu sekitar 2–4 minggu. Namun juga bisa tergantung dari kelengkapan dokumen dan penilaian properti. 

Apa bedanya Take Over BSI dengan refinancing?

Take Over itu pindah KPR ke BSI, sedangkan refinancing melibatkan pembiayaan baru dan bisa mencakup dana tambahan. Jadi, jika hanya mau pindah ke syariah, Take Over BSI lebih cocok.

Demikianlah penjelasan yang dapat disampaikan mengenai Take Over KPR BSI. Semoga dapat bermanfaat dan membantu.

Silvi

Berpengalaman dengan latar belakang dalam bidang ke penulisan tentang informasi bank dan telah bekerja sebagai penulis keuangan di berbagai situs keuangan selama lebih dari 2 tahun. Pengalaman mencakup analisis pasar, pengelolaan portofolio. Dengan pengetahuan yang luas tentang industri perbankan di Indonesia, Berfokus pada Konten informatif dan memberikan wawasan kepada para pembaca tentang berbagai aspek keuangan dan perbankan

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment