Istilah Bunga KPR BSI sebenarnya seringkali membuat orang penasaran, karena banyak yang masih membandingkannya dengan sistem bunga di KPR konvensional. Padahal, konsep di KPR BSI Syariah sendiri sebenarnya berbeda, dan cara kerjanya juga punya prinsip yang mengarah ke aturan syariah.
Jadi, jika pembaca penasaran dengan Bunga KPR BSI beserta cara kerja KPR BSI yang sebenarnya, yuk terus baca artikel dibawah ini.
Daftar Isi
- 1 Apa Itu Bunga KPR dalam Sistem Perbankan ?
- 1.1 KPR BSI Tidak Menggunakan Sistem Bunga, Lalu Pakai Apa?
- 1.2 Perbedaan KPR BSI Syariah dan KPR Konvensional
- 1.3 Manfaat KPR BSI Syariah Dibandingkan Sistem Bunga
- 1.4 Apakah KPR BSI benar-benar bebas dari bunga?
- 1.5 Apakah margin keuntungan dalam KPR BSI dapat dinegosiasikan?
- 1.6 Apakah terdapat biaya tersembunyi dalam pengajuan KPR BSI?
Apa Itu Bunga KPR dalam Sistem Perbankan ?

Sebelum membahas lebih lanjut soal Bunga KPR BSI, mari kita pahami dulu apa itu bunga KPR di bank konvensional.
Jadi, bunga KPR itu adalah biaya tambahan yang harus dibayar ke bank atas pinjaman yang nasabah ambil untuk membeli rumah.
Bunga ini dihitung berdasarkan persentase dari jumlah pinjaman dan dibayar setiap bulan. Semakin tinggi bunga, semakin besar juga cicilan bulanan yang harus dibayar.
Apalagi, jika suku bunga yang digunakan bersifat mengambang, artinya bisa naik turun tergantung kebijakan bank atau kondisi pasar.
Sehingga jika suku bunga naik, cicilan bulanan juga akan naik, dan jika turun, cicilan bisa lebih ringan. Perubahan ini jelas berpengaruh pada total cicilan yang harus dibayar.
Nah, untuk kalian yang ingin pindah ke sistem KPR agar lebih sesuai dengan prinsip syariah, Take Over KPR BSI bisa jadi pilihan yang tepat.
KPR BSI Tidak Menggunakan Sistem Bunga, Lalu Pakai Apa?
Jika sudah paham soal bunga di KPR konvensional, sekarang kalian pasti kepikiran, “Apakah Bunga KPR BSI memang tidak ada ?
Lalu, mekanisme apa yang digunakan?” Nah, meskipun istilah “bunga” masih sering digunakan orang untuk cicilan KPR Syariah, sebenarnya Bunga KPR BSI itu bukan bunga dalam arti konvensional.
Di sistem KPR BSI, yang digunakan adalah margin atau ujrah sebagai pengganti bunga dan didasarkan pada akad syariah, seperti Murabahah.
Yaitu akad jual beli dengan margin keuntungan tetap atau Musyarakah Mutanaqisah (MMQ), yaitu kepemilikan bersama antara bank dan nasabah yang porsinya berkurang seiring waktu.
Jadi, bukan lagi soal bunga yang bisa naik turun tergantung pasar, tapi cicilan yang kalian bayarkan akan tetap dari awal sampai akhir sesuai kesepakatan.
Inilah kenapa konsep Bunga KPR BSI atau lebih tepatnya sistem marginnya dinilai lebih stabil untuk banyak orang yang ingin pembiayaan rumah tanpa ribet mikirin fluktuasi suku bunga.
Perbedaan KPR BSI Syariah dan KPR Konvensional
Berikut dibawah ini akan disampaikan perbandingan antara KPR Konvensional dan KPR BSI Syariah, termasuk penjelasan soal Bunga KPR BSI :
Aspek | KPR Konvensional | KPR BSI Syariah |
---|---|---|
Sistem | Menggunakan bunga (interest) | Pakai margin atau ujrah sebagai pengganti Bunga KPR BSI |
Akad | Tidak memakai akad khusus | Berdasarkan akad syariah, seperti Murabahah atau Musyarakah Mutanaqisah (MMQ) |
Sifat Cicilan | Bisa berubah sesuai naik-turunnya suku bunga | Cicilan tetap dan jelas dari awal, tidak terpengaruh pasar |
Riba | Ada unsur riba | Bebas riba karena Bunga KPR BSI diganti dengan sistem syariah |
Dengan memahami perbedaan ini, kalian bisa melihat jika Bunga KPR BSI bukanlah bunga dalam arti konvensional, melainkan bagian dari skema syariah yang bebas riba.
Manfaat KPR BSI Syariah Dibandingkan Sistem Bunga
Manfaat KPR BSI Syariah dibandingkan sistem bunga tentu banyak. Selain bebas riba, Bunga KPR BSI diganti dengan margin tetap, jadi cicilannya lebih stabil dan sesuai prinsip syariah.
Adapun berikut penjelasan lebih jelasnya :
1. Tidak Terpengaruh Fluktuasi Pasar
Seperti yang sudah disampaikan di awal, nasabah tidak perlu panik tiap suku bunga naik, karena sistem Bunga KPR BSI pakai margin tetap, jadi cicilanmu tetap aman dari perubahan pasar.
2. Cicilan Lebih Stabil
Dari awal sudah jelas nominal cicilannya dan tidak akan berubah sampai lunas. Tentu lebih tenang, karena tidak ada kejutan tiap bulan bukan ?
3. Cocok untuk Perencanaan Jangka Panjang
Karena cicilan tetap, nasabah jadi lebih mudah mengatur keuangan untuk kebutuhan lain, mulai dari tabungan sampai rencana masa depan.
4. Sesuai Prinsip Halal dan Tanpa Riba
Manfaat yang keempat adalah tanpa riba dan sesuai syariat. Karena bunga KPR BSI diganti dengan sistem margin yang halal, jadi lebih tenang secara finansial dan spiritual.
5. Proses Take Over yang Mudah
Sudah punya KPR konvensional? Tenang, kalian bisa take over ke KPR BSI Syariah dengan proses yang relatif mudah dan tetap sesuai prinsip syariah.
Apakah KPR BSI benar-benar bebas dari bunga?
Ya, KPR BSI Syariah tidak memakai sistem bunga seperti KPR konvensional. Sebagai gantinya, mereka memakai margin tetap yang sudah disepakati sejak awal, jadi lebih jelas.
Apakah margin keuntungan dalam KPR BSI dapat dinegosiasikan?
Biasanya margin sudah ditetapkan berdasarkan ketentuan bank, tapi dalam beberapa kondisi atau promo tertentu, bisa saja ada ruang negosiasi.
Apakah terdapat biaya tersembunyi dalam pengajuan KPR BSI?
Secara umum, tidak ada biaya yang disembunyikan. Tapi tetap ada biaya tambahan standar seperti appraisal, notaris, dan asuransi. Semua ini biasanya akan dijelaskan secara transparan sejak awal,
Demikianlah penjelasan yang dapat disampaikan mengenai Bunga KPR BSI beserta penjelasan lainnya. Semoga dapat bermanfaat dan membantu.
Leave a Comment