Syarat Daftar Haji BSI

Syarat Daftar Haji BSI jadi langkah pertama yang perlu kalian ketahui sebagai calon jemaah sebelum memulai perjalanan ibadah ke Tanah Suci. Bank Syariah Indonesia atau BSI sendiri sudah dikenal luas sebagai bank syariah terbesar dan terpercaya di Indonesia. 

Lewat kerja samanya dengan Kementerian Agama, BSI jadi mitra resmi dalam urusan pendaftaran haji. Kabar baiknya, sistem di BSI sudah terhubung langsung ke SISKOHAT lho.

Jadi, buka tabungan haji bisa sekaligus daftar haji dengan tanpa ribet. Semua akan disiapkan dalam satu jalur yang praktis. Selengkapnya tentang Syarat Daftar Haji BSI, simak uraian dibawah ini.

Syarat Daftar Haji di BSI

Syarat Daftar Haji BSI

Sekarang masuk ke bagian penting, yaitu perihal Syarat Daftar Haji BSI yang perlu disiapkan di awal. Beberapa dokumen penting yang perlu dibawa antara lain:

1. KTP dan Kartu Keluarga

KTP dan KK adalah dua Syarat Daftar Haji BSI yang wajib dibawa. KTP untuk bukti identitas pribadi, dan KK untuk menunjukkan hubungan keluarga serta data lengkap anggota rumah.

2. NPWP (opsional, tapi disarankan kalau ada)

Memang tidak wajib, tapi jika sudah punya NPWP, mending sekalian dilampirkan saja. Karena bisa bantu melengkapi data dan mempermudah validasi di sistem.

3. Akta lahir atau paspor (khusus anak-anak)

Nah, jika yang mau didaftarkan masih dibawah umur, maka bawa saja akta lahir atau paspor sebagai bukti data diri dan usia anak agar sesuai dengan aturan.

Untuk usia, minimal pendaftar adalah 12 tahun. Sementara itu, anak-anak dan lansia biasanya perlu dokumen tambahan seperti surat kesehatan atau pendamping.

4. Pas foto terbaru ukuran 3×4 atau 4×6

Foto juga penting, lho. Pastikan yang terbaru dan jelas, karena nanti Syarat Daftar Haji BSI yang satu ini akan digunakan untuk keperluan administrasi dan masuk ke sistem SISKOHAT.

Setoran Awal Haji di BSI

Syarat Daftar Haji BSI

Ada satu hal penting lainnya yang tidak boleh kalian lewatkan soal Syarat Daftar Haji BSI yaitu perihal jumlah setoran awalnya. 

Minimal yang harus disiapkan adalah Rp25 juta dan dana tersebut akan langsung dikirim ke rekening virtual khusus BPIH untuk masuk antrian haji nasional.

Untuk cara setornya sendiri bisa dipilih sesuai kenyamanan. Bisa langsung lewat teller di kantor cabang ata lewat BSI Mobile juga bisa. 

Begitu transfer sukses dan bukti setoran keluar, nasabah akan diberikan no porsi haji dari Kementerian Agama. Nah, no porsi itu jadi bukti resmi jika kalian sudah masuk daftar keberangkatan.

Cara Buka Tabungan Haji di BSI

Syarat Daftar Haji BSI

Setelah sudah mengetahui Syarat Daftar Haji BSI beserta informasi perihal setoran awalnya, nasabah perlu juga untuk menentukan jenis akad sesuai kebutuhan.

Yaitu antara Wadiah Yad Dhamanah (akad titipan yang aman) atau Mudharabah Muthlaqah (kerjasama bagi hasil). Tenang saja, dua-duanya dijalankan berdasarkan prinsip syariah.

Untuk buka rekeningnya sendiri, bisa langsung kalian lakukan dengan datang ke kantor cabang atau jika mau lebih praktis, cukup lewat BSI Mobile. Berikut ini langkah-langkahnya :

1. Siapkan dokumen pribadi

Seperti yang sudah disinggung di atas, pertama nasabah perlu menyiapkan KTP, NPWP (jika ada), dan data keluarga (untuk yang mendaftar anak atau keluarga lain).

2.Datang ke kantor cabang atau buka lewat BSI Mobile

Jika kalian memilih cara offline, tinggal ambil antrian ke customer service. Jika online, cukup login di aplikasi dan pilih menu pembukaan tabungan haji.

3. Setor saldo awal sesuai ketentuan produk 

Nominal setoran awal bisa menyesuaikan kebijakan yang berlaku seperti yang sudah disampaikan pada penjelasan sebelumnya.

4. Aktivasi dan mulai menabung

Setelah rekening aktif, kalian bisa langsung mulai isi saldo secara rutin sampai siap setor Rp 25 juta untuk pendaftaran haji.

Tips Sebelum Daftar Haji

Sebagai tambahan informasi dari topik utama perihal Syarat Daftar Haji BSI, berikut akan diberikan beberapa tips penting sebelum kalian mendaftar haji : 

1. Atur keuangan dari sekarang

Mulailah sisihkan sebagian penghasilan secara rutin tiap bulan untuk ditabung. Tidak harus langsung besar, yang penting konsisten.

Apalagi jika kalian niat tidak hanya untuk haji saja, tapi juga ingin berangkat lebih cepat lewat Tabungan Haji BSI untuk Umroh.

2. Manfaatkan fitur auto-debit dari BSI

Agar lebih disiplin dan tidak lupa nabung, aktifkan fitur auto-debet di rekening. Jadi setiap bulan, dana akan langsung di transfer otomatis ke tabungan haji tanpa harus repot mengurus manual.

3. Belajar manasik sejak awal

Selain finansial, persiapan spiritual juga penting. Mulai cari tahu soal rukun haji, tata cara ibadah, dan apa saja yang perlu dibawa saat berangkat.

Apakah wajib punya NPWP?

NPWP sebenarnya bukan syarat mutlak dalam Cara Daftar Haji di BSI, jadi jika kalian belum memilikinya, tenang saja pendaftaran tetap bisa dilanjutkan. 

Bisa tidak mendaftar atas nama orang tua atau anak?

Tentu saja bisa. Asalkan semua dokumen yang diminta sudah lengkap dan sesuai aturan, tidak masalah jika kalian mau daftar atas nama siapa pun.

Bagaimana jika belum bisa setor Rp 25 juta?

Tenang, pada dasarnya menabung bisa dilakukan bertahap. Tapi no porsi baru bisa diterbitkan setelah setoran terkumpul sesuai ketentuan.

Demikianlah penjelasan yang dapat disampaikan mengenai Syarat Daftar Haji BSI. Semoga dapat bermanfaat dan membantu.

Silvi

Berpengalaman dengan latar belakang dalam bidang ke penulisan tentang informasi bank dan telah bekerja sebagai penulis keuangan di berbagai situs keuangan selama lebih dari 2 tahun. Pengalaman mencakup analisis pasar, pengelolaan portofolio. Dengan pengetahuan yang luas tentang industri perbankan di Indonesia, Berfokus pada Konten informatif dan memberikan wawasan kepada para pembaca tentang berbagai aspek keuangan dan perbankan

Bagikan: