Cara Mengambil Uang Tabungan Haji BSI biasanya dilakukan nasabah dalam kondisi tertentu. Meskipun niat awalnya untuk ibadah, namun tidak jarang ada situasi mendesak yang membuat dana perlu ditarik saat itu juga.
Seperti contohnya, karena pembatalan keberangkatan, kondisi darurat, atau ingin mengalihkan porsi haji ke keluarga. Adapun untuk penjelasan selengkapnya dari Cara Mengambil Uang Tabungan Haji BSI, bisa kalian simak uraian dibawah ini.
Daftar Isi
Apa Itu Tabungan Haji BSI?

Tabungan Haji BSI adalah produk dari BSI yang dirancang khusus untuk membantu nasabah dalam mempersiapkan dana haji dengan cara yang syariah.
Layanan ini tentu sangat cocok untuk pembaca yang ingin menunaikan ibadah haji tapi ingin memulai dari perencanaan keuangan yang jelas.
Nah, untuk menggunakan layanan ini, kalian juga perlu tahu dulu Syarat Tabungan Haji BSI, seperti dokumen identitas, setoran awal, dan lainnya.
Tenang saja, prosesnya didukung dengan sistem yang sudah terhubung langsung ke SISKOHAT Kemenag, jadi kalian bisa langsung dapat no porsi begitu saldonya cukup.
Alasan dan Syarat Mengambil Uang Tabungan Haji
Meskipun tabungan haji tujuannya untuk ibadah ke Tanah Suci, ada beberapa kondisi yang membuat dana di dalamnya bisa diambil.
Tapi tentu saja, tetap ada aturannya. Nah, berikut ini beberapa situasi yang memperbolehkanmu menarik dana dari Tabungan Haji BSI :
1. Pembatalan Keberangkatan Haji
Jika kalian batal berangkat karena alasan pribadi, seperti kesehatan, atau faktor lainnya, dana tabungan bisa ditarik sesuai prosedur yang berlaku.
2. Kebutuhan Finansial Darurat
Saat kondisi mendesak seperti biaya pengobatan atau kebutuhan penting lainnya, kalian juga bisa mengajukan pencairan dana. Tapi tetap perlu melampirkan alasan yang jelas dan bukti pendukung.
3. Pewarisan Porsi Haji (Ahli Waris)
Jika pemilik tabungan wafat sebelum berangkat, dana haji bisa diwariskan kepada ahli waris yang sah dengan menunjukkan dokumen yang diperlukan, seperti akta kematian.
Cara Mengambil Uang Tabungan Haji di BSI
Cara Mengambil Uang Tabungan Haji BSI sebenarnya bisa dilakukan melalui 2 opsi yang bisa dipilih sesuai dengan kenyamananmu.
Yakni bisa lewat proses langsung di kantor cabang atau menggunakan layanan digital yang tersedia, seperti e-Form. Berikut beberapa opsi yang dimaksud :
1. Pengajuan Melalui Kantor Cabang
Opsi pertama dari Cara Mengambil Uang Tabungan Haji BSI adalah dengan mengajukan permohonan langsung di kantor cabang dengan prosedur berikut :
- Pertama, kunjungi kantor cabang BSI terdekat
- Ambil no antrian dan temui Customer Service
- Jelaskan alasan pencairan dana (pembatalan haji dll)
- Isi formulir dan serahkan dokumen yang dibutuhkan
- Tunggu verifikasi dan persetujuan dari petugas
- Dana akan dicairkan atau ditransfer sesuai prosedur
2. Pengajuan via BSI Mobile atau e-Form (jika tersedia)
Sementara opsi kedua dari Cara Mengambil Uang Tabungan Haji BSI adalah dengan melalui pengajuan secara digital, yaitu menggunakan e-Form. Berikut untuk langkah-langkahnya :
- Buka aplikasi BSI Mobile atau akses e-Form
- Pilih menu pencairan dana tabungan haji
- Isi data dan alasan pencairan sesuai instruksi
- Lalu unggah dokumen yang dibutuhkan
- Verifikasi data dan kirimkan pengajuan
- Tunggu konfirmasi dan proses pencairan
Konsekuensi Pengambilan Dana Haji
Sebelum memutuskan untuk Cara Mengambil Uang Tabungan Haji BSI, ada baiknya pahami dulu beberapa Konsekuensi Pengambilan Dana Haji.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
1. Porsi haji bisa hangus jika sudah terdaftar
Jika sudah terdaftar di SISKOHAT dan memiliki porsi haji, menarik dana dari tabungan bisa membuat porsi gajimu hangus. Artinya, kalian harus mendaftar ulang dan menunggu giliran lagi.
2. Antrian haji bisa terhapus
Menarik dana setelah terdaftar bisa menyebabkan kalian kehilangan posisi dalam antrian haji. Dengan begitu, keberangkatan haji akan semakin lama jika sewaktu-waktu ingin melanjutkan.
3. Keuntungan dari saldo mengendap bisa hilang
Tabungan Haji BSI juga memberikan keuntungan berupa margin dari saldo yang mengendap. Jika pembaca menarik dana lebih awal, maka kalian akan kehilangan manfaat tersebut.
Tips Sebelum Mengambil Dana Tabungan Haji
Tak hanya membahas mengenai Cara Mengambil Uang Tabungan Haji BSI saja, dibawah ini juga akan disampaikan beberapa tips yang perlu kalian cermati sebelum mengambil dana tabungan :
- Pertimbangkan alternatif seperti wakaf porsi atau mengalihkan tabungan ke umrah.
- Konsultasi dengan CS BSI atau Kemenag untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Apakah uang bisa diambil sebagian?
Bisa, asal belum terdaftar di SISKOHAT. Jika belum memiliki no porsi, dana masih bisa ditarik sebagian. Tapi jika sudah terdaftar, biasanya harus tarik penuh dan bisa kehilangan porsi.
Apakah proses bisa diwakilkan?
Bisa. Tapi, harus ada surat kuasa yang jelas. Selain itu, si perwakilan juga wajib membawa dokumen pendukung seperti KTP dan identitasmu. Jadi, tetap aman dan sesuai prosedur.
Berapa lama dana cair?
Biasanya tidak terlalu lama, sekitar 1–3 hari kerja setelah semua dokumen lengkap dan proses disetujui. Tapi bisa saja lebih cepat tergantung cabang dan antrian di sana.
Demikianlah penjelasan yang dapat disampaikan mengenai prosedur dari Cara Mengambil Uang Tabungan Haji BSI beserta informasi menarik lainnya.
Kunjungi artikel menarik lainnya tentang tabungan haji BSI seperti Cara Setoran Tabungan Haji BSI.